Johnny Depp Menyesal Menjadi Aktor?

Sabtu, 13 Mei 2017 - 04:16 WIB
Johnny Depp Menyesal Menjadi Aktor?
Johnny Depp Menyesal Menjadi Aktor?
A A A
JAKARTA - Johnny Depp mengatakan akan memilih karier yang berbeda jika dirinya masih muda. Menjadi aktor, kata dia, membuat dirinya ‘menjadi aneh’.

Aktor berusia 53 tahun ini telah membuat karakter kuat di film-film yang pernah dibintanginya. Dia sukses menyelami setiap peran yang diberikan. Penampilannya di depan kamera kerap membuat decak kagum.

Sebut saja perannya di Captain Jack Sparrow di film 'Pirates of the Caribbean' dan karakter di film Edward Scissorhands. Namun, saat tampil di acara Entertainment Tonight dia mengaku memilih karier berbeda itu membut dirinya ‘aneh’.

“Saya pasti bisa segera keluar dari bisnis ini. Tidak, saya akan melakukannya. Saya akan mengatakan, 'Bersiaplah, ini akan menjadi aneh,” kata Depp.

Apa yang dikatakan itu sebetulnya tak lepas dari masalah hukum yang kini menyelimutinya, di mana dia menuntut manajemennya yang dinilai salah dalam mengelola keuangannya.

Awal bulan ini, pengacara Michael Kump atas nama Joel dan Robert Mandel dari TMG sebagai pihak yang menolak tuntutan aktor tersebut karena dianggap salah mengelola uang, membeberkan masalah tersebut dalam dokumen pengadilan.

Dokumen baru itu juga menuduh bintang 'Black Mass' itu diduga memiliki gangguan ‘pengeluaran kompulsif 'dan menyarankan agar dia membutuhkan ‘pemeriksaan mental’.

TMG mengklaim mantan klien mereka menghabiskan lebih dari USD75 juta untuk mengakuisisi dan memperbaiki 14 rumah, termasuk sebuah tempat di kepulauan di Bahama, beberapa rumah di Hollywood dan sebuah puri di selatan Perancis.

Nah, di balik masalah itu, rupanya terdapat fakta yang jarang diketahui banyak orang. Selama ini Depp tak ingin repot dalam menghafal dialog. Menurut mantan tim manajemen Johnny Depp di The Management Group (TMG), sang aktor membayar seorang sound engineer untuk bekerja secara penuh.

Tugas orang tersebut adalah memperdengarkan dialog Depp selama di lokasi syuting. Dilaporkan juga bahwa Depp menghabiskan ratusan ribu dolar agar sound engineer tersebut tetap bekerja dengannya setiap tahun.

Seluruh informasi tersebut dibocorkan di tengah pertikaian hukum antara Deep dengan mantan manajemennya tersebut. Pertikaian berawal dari gugatan Depp terhadap TMG atas dugaan kecurangan.

Namun, para manajer meresponsnya dengan mengklaim bahwa Depp seharusnya menyalahkan dirinya sendiri. Pasalnya, sang aktor top itu dianggap terlalu sensitif dalam mempermasalahkan sebuah hak.

"Depp tidak mendengarkan siapa pun, termasuk TMG dan penasihat lainnya, dan dia menuntut agar mereka mendanai gaya hidup yang boros dan ekstrem," kata pengacara pihak manajemen tersebut.

"Pada akhirnya, Depp dan saudara perempuan dan manajer pribadinya, Elisa Christie Dembrowski, dengan sengaja menyetujui semua pengeluaran Depp," tambahnya.

TMG juga mengungkit wawancara Depp baru-baru ini bersama The Wall Street Journal. Di situ dia mengatakan, "Ini adalah uang saya. Jika saya ingin membeli 15 ribu bola kapas sehari, itu hak saya."

Pihak manajemen TMG juga mengungkap bahwa sejumlah besar uang Johnny Depp dihabiskan untuk menyelamatkan dirinya sendiri dari krisis hukum. Mereka menjanjikan bahwa rincian uang yang dikeluarkan Depp secara diam-diam itu akan dibeberkan selama persidangan.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6767 seconds (0.1#10.140)