7 Alasan Ngantuk setelah Sarapan, Salah Satunya Gula Darah Turun
loading...
A
A
A
3. Pilihan Makanan
Pilihan makanan tertentu dapat menyebabkan rasa kantuk setelah sarapan. Makanan tinggi lemak dan berminyak dapat menyulitkan tubuh untuk mencernanya, sehingga mengalihkan energi dari kewaspadaan dan aktivitas.
Demikian pula, makanan tinggi gula rafinasi dan rendah nutrisi dapat menyebabkan fluktuasi energi sepanjang hari. Sebaliknya, pilihlah makanan padat nutrisi yang memberikan pelepasan energi secara stabil.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Kekurangan Protein
Protein sangat penting untuk menjaga tingkat energi dan meningkatkan kewaspadaan. Sarapan yang kurang protein dapat memicu rasa lelah.
Memasukkan sumber protein seperti telur, yoghurt, daging tanpa lemak, atau pilihan nabati dapat membantu Anda lebih waspada dan berenergi.
5. Dehidrasi
Setelah tidur malam, tubuh Anda mengalami dehidrasi. Dehidrasi dapat menyebabkan perasaan lelah dan lesu. Minum air atau minuman yang menghidrasi seperti teh herbal saat sarapan dapat membantu mengatasi hal ini.
6. Redistribusi Aliran Darah
Setelah makan, tubuh mengarahkan aliran darah ke sistem pencernaan Anda untuk memfasilitasi penyerapan nutrisi. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah di ekstremitas dan otak, sehingga berpotensi menyebabkan kantuk.
Beristirahat sejenak untuk jalan-jalan sebentar atau melakukan peregangan ringan setelah sarapan dapat membantu menjaga kewaspadaan.
7. Kualitas Tidur
Terkadang, kualitas tidur Anda pada malam sebelumnya dapat memengaruhi tingkat energi pagi hari. Kurang tidur dapat membuat Anda merasa lelah, apa pun yang Anda makan untuk sarapan.