7 Alasan Ngantuk setelah Sarapan, Salah Satunya Gula Darah Turun

Rabu, 20 September 2023 - 08:09 WIB
loading...
7 Alasan Ngantuk setelah Sarapan, Salah Satunya Gula Darah Turun
Pernahkah Anda bertanya-tanya alasan merasa mengantuk setelah sarapan? Padahal sarapan seharusnya memberikan energi yang Anda butuhkan untuk memulai hari. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Pernahkah Anda bertanya-tanya alasan merasa mengantuk dan lelah setelah sarapan yang lezat? Padahal sarapan seharusnya memberikan energi yang Anda butuhkan untuk memulai hari.

Ternyata ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kelelahan dan mengantuk setelah sarapan . Memahaminya dapat membantu Anda membuat pilihan tetap berenergi sepanjang pagi.

Berikut beberapa alasan mengapa merasa mengantuk dan lelah setelah sarapan dilansir dari Times of India, Rabu (20/9/2023).

Alasan Ngantuk setelah Sarapan





1. Kadar Gula Darah


Salah satu faktor penting di balik rasa ngantuk setelah sarapan adalah dampak makanan terhadap kadar gula darah. Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, seperti sereal, roti, atau makanan manis, tubuh memecahnya menjadi glukosa, yang masuk ke aliran darah.

Hal ini menyebabkan peningkatan pesat kadar gula darah, yang menyebabkan lonjakan insulin untuk mengaturnya. Masalah muncul ketika respons insulin ini berlebihan sehingga menyebabkan kadar gula darah turun dengan cepat.

Penurunan ini dapat membuat Anda merasa lelah dan lesu, sebuah fenomena yang sering disebut sebagai sugar crash. Untuk menghindari hal ini, pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian dan padukan dengan protein dan makanan kaya serat untuk memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah.

2. Ukuran Makanan


Jumlah makanan yang Anda konsumsi saat sarapan juga bisa berperan dalam rasa ngantuk setelah sarapan. Makan berlebihan, bahkan makanan sehat sekalipun, dapat mengalihkan aliran darah ke sistem pencernaan.

Sehingga membuat Anda merasa mengantuk saat tubuh bekerja memproses makanan. Porsi yang lebih kecil dan seimbang dapat membantu mencegah hal ini.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2154 seconds (0.1#10.140)