RS Siloam Putera Bahagia Cirebon Resmikan Executive Clinic dan Tambah Ruang Rawat Inap VIP
loading...
A
A
A
Untuk konsep Ruang Sakura ini, menurut dr. Vidie, satu ruangan satu tempat tidur yang dapat memberikan keleluasaan kepada pasien. Keunggulan lainnya, ruang rawat inap baru ini bisa ditunggui 2-3 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, MM menyambut baik diresmikannya Executive Clinic dan penambahan 15 ruang rawat inap baru di RS Siloam Putera Bahagia Cirebon. Menurutnya, ini merupakan suatu terobosan dan perluasan pelayanan.
"Kami berharap pelayanan kesehatan di rumah sakit ini terus berkembang untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya," ujarnya.
Selama ini, kata dr. Maria, Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia bersama Dinas Kesehatan Kota Cirebon selalu mendukung program-progam kesehatan untuk masyarakat. Sehingga, selain kuratifnya, ada juga program-program kesehatan untuk masyarakat.
"Misalnya dalam poliklinik terbaru itu ada layanan untuk Poliklinik Tuberkulosis. RS Siloam Putera Bahagia telah mengikuti kaidah-kaidah untuk layanan TB dan juga sudah berkoordinasi dengan kami sehingga betul-betul menciptakan keamanan untuk pasien yang berobat dan pasien lainnya," pungkas dr. Maria.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr. Hj. Siti Maria Listiawaty, MM menyambut baik diresmikannya Executive Clinic dan penambahan 15 ruang rawat inap baru di RS Siloam Putera Bahagia Cirebon. Menurutnya, ini merupakan suatu terobosan dan perluasan pelayanan.
"Kami berharap pelayanan kesehatan di rumah sakit ini terus berkembang untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat Kota Cirebon dan sekitarnya," ujarnya.
Selama ini, kata dr. Maria, Rumah Sakit Siloam Putera Bahagia bersama Dinas Kesehatan Kota Cirebon selalu mendukung program-progam kesehatan untuk masyarakat. Sehingga, selain kuratifnya, ada juga program-program kesehatan untuk masyarakat.
"Misalnya dalam poliklinik terbaru itu ada layanan untuk Poliklinik Tuberkulosis. RS Siloam Putera Bahagia telah mengikuti kaidah-kaidah untuk layanan TB dan juga sudah berkoordinasi dengan kami sehingga betul-betul menciptakan keamanan untuk pasien yang berobat dan pasien lainnya," pungkas dr. Maria.
(tsa)