5 Manfaat dan Efek Samping Minum Air Jahe, Kenali sebelum Konsumsi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Air jahe dipercaya menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, seperti pengobatan lainnya, konsumsi air jahe juga memiliki beberapa efek samping yang perlu diwaspadai.
Air jahe sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional berbagai macam penyakit. Mulai dari menghilangkan nyeri dan turunkan kolesterol karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Air jahe mudah dibuat. Isiannya tidak lebih dari air dan jahe, meski banyak resep juga menyertakan pemanis seperti madu dan jus lemon atau jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasanya.
Berikut manfaat dan efek samping minum air jahe dilansir dari Medical News Today, Rabu (27/9/2023).
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis nyeri. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita nyeri migrain, peneliti menemukan bahwa menggunakan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.
Dalam penelitian pada 2015, para peneliti mengamati sembilan penelitian di mana orang menggunakan jahe untuk mengatasi mual pasca operasi, efek samping kemoterapi, mual karena virus, dan mual di pagi hari.
Penelitian tersebut, walaupun tidak selalu meyakinkan secara klinis, semuanya menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual dan muntah.
Foto/Infografis SINDOnews
Air jahe sendiri sudah sejak lama digunakan sebagai pengobatan tradisional berbagai macam penyakit. Mulai dari menghilangkan nyeri dan turunkan kolesterol karena mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan yang baik untuk kesehatan.
Air jahe mudah dibuat. Isiannya tidak lebih dari air dan jahe, meski banyak resep juga menyertakan pemanis seperti madu dan jus lemon atau jeruk nipis untuk menyeimbangkan rasanya.
Manfaat dan Efek Samping Minum Air Jahe
Berikut manfaat dan efek samping minum air jahe dilansir dari Medical News Today, Rabu (27/9/2023).
Manfaat Minum Air Jahe
1. Nyeri
Air jahe dapat membantu mengurangi beberapa jenis nyeri. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan 60 orang dewasa yang menderita nyeri migrain, peneliti menemukan bahwa menggunakan jahe sebagai terapi tambahan lebih baik daripada hanya mengonsumsi obat pereda nyeri.
2. Mual
Dalam penelitian pada 2015, para peneliti mengamati sembilan penelitian di mana orang menggunakan jahe untuk mengatasi mual pasca operasi, efek samping kemoterapi, mual karena virus, dan mual di pagi hari.
Penelitian tersebut, walaupun tidak selalu meyakinkan secara klinis, semuanya menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi mual dan muntah.
Foto/Infografis SINDOnews