Bolehkah Cangkang Telur Jadi Tambahan Protein pada Makanan? Ini Penjelasan Ahli

Kamis, 05 Oktober 2023 - 10:53 WIB
loading...
Bolehkah Cangkang Telur...
Viral sebuah video di TikTok yang menjelaskan manfaat dari bubuk cangkang telur yang dapat ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Cangkang telur kerap dianggap sebagai limbah dan lebih banyak digunakan sebagai pupuk organik untuk kesuburan tanaman karena mengandung kalsium yang cukup tinggi.

Adapun peran kalsium pada tanaman adalah untuk menebalkan dinding sel, meningkatkan pemanjangan sel akar, serta pelindung dari panas tinggi, hama, dan lain-lain. Sedangkan untuk tubuh, kalsium termasuk zat yang berperan penting dalam pembentukan struktur tulang dan gigi pada manusia serta hewan.

Terkait manfaat kalsium inilah, belakangan viral sebuah video di TikTok yang menjelaskan manfaat dari bubuk cangkang telur yang dapat ditambahkan ke dalam makanan sehari-hari. Namun, tepatkah itu atau seberapa aman hal tersebut?



MNC Portal Indonesia menghubungi Epidemiolog dari Griffith University Australia dr. Dicky Budiman untuk menanyakannya pada Kamis (5/10/2023).

Bukan Hal Baru

Menurut dr. Dicky, pembuktian terkait penemuan kandungan kalsium pada cangkang telur yang bisa dimakan bukanlah hal baru. Berdasarkan riset yang ada, cangkang telur memiliki potensi bisa dikonsumsi dan menjadi sumber kalsium serta beberapa mineral.

Faktor Manfaat dan Potensi Kerugian

Mengonsumsi cangkang telur sebagai makanan, dr. Dicky menyebutkan, adalah benar karena secara ilmiah cangkang telur bisa menjadi alternatif makanan atau suplemen sumber kalsium, di mana secara spesifik dia merupakan kalsium karbonat.

Kalsium diketahui memiliki fungsi penting untuk kesehatan tulang, fungsi otot, dan membantu proses pembekuan darah. Adapun kandungan mineral lain selain kalsium, seperti magnesium, fosfor, potasium, dan juga beberapa komponen kecil dari mineral itu sendiri.

Cangkang Telur dalam Bentuk Bubuk Tingkatkan Potensi Penyerapan

Secara umum bentuk bubuk dari cangkang telur bisa meningkatkan potensi penyerapan dan lebih mudah dicerna. Sehingga, cangkang tersebut dapat ditambahkan pada beberapa makanan yang dikonsumsi sehari-hari.


Mungkin Terkontaminasi Bakteri Salmonella

Dokter Dicky menuturkan, cangkang telur merupakan bagian yang rawan untuk terkontaminasi bakteri, salah satunya bakteri salmonella. Seseorang yang mengonsumsi cangkang telur memiliki potensi terinfeksi bakteri salmonella dan bisa menyebabkan keracunan atau food poisoning, atau demam tifoid yang disebabkan oleh salmonella thyphi.

Gangguan Gastrointestinal

Mengonsumsi cangkang telur dalam jumlah banyak mungkin menyebabkan gastrointestinal atau gangguan pencernaan seperti nyeri perut, mual, bahkan susah buang besar. Hal ini adalah akibat dari tingginya mineral yang mempersulit proses pencernaan.

Konsumsi Cangkang Telur sebagai Makanan Utama Tidak Dibenarkan

Dr. Dicky menegaskan pentingnya memperhatikan kecukupan gizi yang baik dan seimbang. Tidak dibenarkan hanya mengonsumsi bubuk cangkang telur sebagai satu-satunya sumber kalsium.

“Diet yang baik harus menerapkan sumber makanan yang bervariasi, kaya dengan esensial nutrisi yang lain," tandasnya.
(tsa)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1934 seconds (0.1#10.140)