Jalani 3 Peran Sekaligus di Film Imam Tanpa Makmum, Syakir Daulay Dapat Apresiasi di Lebanon

Aktor, penyanyi, dan hafidz quran, Syakir Daulay, memulai debut penyutradaraan sekaligus menjadi produser menggarap film layar lebar dengan mengangkat isu nikah muda di kalangan milenial dalam film pertamanya yang diberi judul Imam Tanpa Makmum dan diproduksi Syakir Pictures.

Lewat karya filmnya ini, Syakir percaya diri dengan apa yang dibuatnya. Ia mengaku sangat bersyukur, meskipun banyak anak muda seumurannya yang belum berani membuat apa yang sedang dijalaninya.

Mengusung tema nikah muda, Syakir ingin menyajikan pandangan berbeda tentang pernikahan.

"Kalau pernikahan tuh gini jadi ajang balap-balapan di Indonesia. Nah, akhirnya film ini sebenarnya pengen memperlihatkan dari berbagai macam sudut pandang dan akhirnya film ini masuk bioskop Alhamdulilah," ujar Syakir kepada SINDOnews.com di sela sela gala premier di XXI Epicentrum Jakarta, Senin (9/10/2023).

Sineas 21 tahun ini, sudah terjun ke dunia entertainment sejak umur belasan tahun. Dia membuat kejutan dengan aktingnya memerankan Daffa di film Surga Menanti.

Syakir juga mengatakan bahwa dirinya belajar secara autodidak mengenai peran di balik layar. Aktor muda Syakir Daulay membuat film berjudul IMAM TANPA MAKMUM. Tidak hanya bertindak sebagai pemeran utama, ia juga merangkap sebagai sutradara serta produser.

“Sempat menjalani beberapa peran di film dan sinetron, dan juga banyak ketemu senior-senior di film, jadi banyak belajar dari mereka semua. Film ini juga nantinya akan berbeda dengan film lain, ada komedinya, romantisnya, dan pesan-pesan agamanya,” ucap Syakir.

Syakir Daulay mengaku perannya menjadi produser, sutradara serta pemeran utama film ini mengaku sangat senang dengan karyanya saat ini. Ia mengatakan sebagai pemuda harus mempunya integritas yang kuat dalam bidang atau profesi yang dilakukannya. Apalagi dirinya yang kini berkecimpung dalam dunia sineas Indonesia.

Akan tetapi, Syakir menjelaskan film ini merupakan hiburan untuk dinikmati semua orang. Meskipun masih banyak yang harus lebih ditingkatkan lagi, aktris senior Cut Mini memberi beberapa sarannya.

Mengingat posisinya sebagai produser dan sutradara, tentu saja Syakir tahu biaya yang dikeluarkan untuk film ini. Tak tanggung-tanggung mencapai angka delapan miliar rupiah.