Makan Berlebihan saat Stres, Ini Penyebab dan Cara Menanganinya
loading...
A
A
A
Maka dari itu, Rizal menyarankan untuk kontrol diri dan makan secara sadar diperlukan. Karena penelitian mengatakan ada seseorang yang dengan sengaja ngontrol asupan makanannya dengan tujuan untuk menurukan berat badan.
“Nah, masalahnya, saat mereka stres, kontrol diri tersebut bisa kendor dan malah makan lebih banyak,”ujarnya.
Berbeda lagi dengan seseorang yang emotional eater. Mereka biasanya akan makan berdasarkan perasaan. Misalnya, saat lagi sedih atau kecewa, mereka akan makan lebih banyak untuk tujuan menghibur diri, atau biasanya memilih makanan cenderung pedas untuk membalaskan dendamnya.
Sekilas, hubungan stres dan pola makan memang ada. Terutama pada manusia yang memiliki peran besar dalam menentukan pilihannya.
“Namun, bisa memahami hubungan juga dapat membantu kita untuk ngontrol diri dengan lebih baik saat menghadapi stres,” pungkasnya.
“Nah, masalahnya, saat mereka stres, kontrol diri tersebut bisa kendor dan malah makan lebih banyak,”ujarnya.
Berbeda lagi dengan seseorang yang emotional eater. Mereka biasanya akan makan berdasarkan perasaan. Misalnya, saat lagi sedih atau kecewa, mereka akan makan lebih banyak untuk tujuan menghibur diri, atau biasanya memilih makanan cenderung pedas untuk membalaskan dendamnya.
Sekilas, hubungan stres dan pola makan memang ada. Terutama pada manusia yang memiliki peran besar dalam menentukan pilihannya.
“Namun, bisa memahami hubungan juga dapat membantu kita untuk ngontrol diri dengan lebih baik saat menghadapi stres,” pungkasnya.
(dra)