Tahap Satu, 13 Juta Anak Dapat Vaksin Campak dan Rubella

Selasa, 15 Agustus 2017 - 21:29 WIB
Tahap Satu, 13 Juta Anak Dapat Vaksin Campak dan Rubella
Tahap Satu, 13 Juta Anak Dapat Vaksin Campak dan Rubella
A A A
JAKARTA - Program vaksin MR atau measles (campak) dan rubella yang digulirkan Kementerian Kesehatan telah digelar di Pulau Jawa. Kegiatan ini dilakukan dalam dua tahap yakni, Agustus dan September. Hasilnya, sebanyak 13 juta anak telah mendapatkan imunisasi tersebut.

Dari jumlah tersebut, pada Agustus ini tercatat ada delapan laporan yang telah diterima Komite Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Namun, dari delapan kejadian tersebut, Kemenkes belum menemukan adanya coinsidetntial.

"Ada delapan laporan yang masuk pascavaksin MR ini di Banten ada tiga, di Jawa Tengah ada satu, di Jakarta ada dua, dan Jawa Barat ada dua," kata Ketua Komite Nasional KIPI, Dr.dr. Indra Irawan, Sp.Ak di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (15/8/2017).

Sementara terkait kejadian satu anak yang mengalami kejang setelah mendapatkan vaksin MR, dijelaskan Dr Indra, hal tersebut dipicu oleh anak tersebut tidak dalam keadaan sehat. Selain itu, sebagian besar anak juga bisa mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi seperti, demam, nyeri ringan, dan ruam dan ini merupakan hal yang normal.

"Kalau anak dalam keadaan sehat dia vaksin, tidak ada kontraindikasi. Kalau kontraindikasi ada riwayat anafilatik (alergi) shock, baru kontraindikasi. Steven Johnson (epilepsi) terjadi karena minum obat anti epilepsi dimakan setelah divaksinasi dianogsisnya sebelum vaksin jadi kejang. Kemudian, di sekolah ada vaksin MR, dia vaksin tapi juga minum obat kejang alergi Steven Kohnson. Kami diagnosis, Steven Johnson di Indonesia laporan masuk di Jawa Barat atau Jakarta," pungkasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7270 seconds (0.1#10.140)