Katy Perry Ingin Akhiri Permusuhan dengan Taylor Swift

Selasa, 22 Agustus 2017 - 22:23 WIB
Katy Perry Ingin Akhiri Permusuhan dengan Taylor Swift
Katy Perry Ingin Akhiri Permusuhan dengan Taylor Swift
A A A
JAKARTA - Belum lama ini Pink membuat pernyataan yang membuat lega para penggemarnya. Dia telah mengubur masa lalunya saat berseteru dengan Christina Aguilera. Nampaknya, apa yang dilakukan musisi dunia ini menginspirasi Katy Perry.

Katy Perry pun berusaha melakukan hal yang sama. Dia ingin perseteruannya dengan Taylor Swift berakhir dan menyingkirkan perbedaan yang ada.

Perseteruan pelantun Chained to the Rhythm dengan Swift bermula dari persoalan penari latar Katy yang bekerja dengan Swift. Merasa ada sabotase penari latar, dua artis ini mulai berselisih.

"Jadi, ada tiga penari latar yang ikut bersamanya untuk turnya, kan? Sebelumnya, mereka bertanya padaku apakah mereka boleh pergi. Dan aku bilang, 'Ya, tentu saja. Aku sedang tidak melakukan rekaman dan mereka mendapat pekerjaan. Dia (Taylor Swift) adalah orang yang hebat," terang Katy.

Namun, kini Katy benar-benar ingin memulai persahabatan kembali dengan penyanyi pop tersebut.

Berbicara di SiriusXM Hits 1's Morning Mash Up, Katy mengaku ‘selalu’mencintai Taylor.

“Maksudku, aku mencintainya, aku selalu memilikinya. Kami telah memiliki perbedaan, tapi aku terus mengatakan, 'Tuhan memberkati dia dalam perjalanannya.' ... Aku siap untuk melepaskannya. Benar-benar 100 persen. Saya memaafkannya, dan saya minta maaf atas apapun yang pernah saya lakukan, dan saya berharap hal yang sama darinya, dan saya pikir itu sebenarnya ... saya pikir sudah waktunya ...,” terang Katy.

“Saya mencintainya dan saya menginginkan yang terbaik untuknya, dan saya pikir dia adalah penulis lagu yang hebat. Saya pikir jika kita berdua, dia dan saya, bisa menjadi wakil wanita kuat bersama, meskipun ada perbedaan,” tambahnya.

Katy sadar dengan keinginannya itu tidak mudah direaliasikan. Namun, kendati Taylor dan dirinya tidak akan selalu menyetujui segala hal, dia tidak berpikir bahwa perbedaan yang ada bukan berarti mereka tidak dapat bersikap terhadap satu sama lain.

“Mungkin saya tidak setuju dengan semua yang dia lakukan, dan mungkin dia tidak setuju dengan semua yang saya lakukan. Saya benar-benar ingin bersatu, dan berada di tempat cinta dan pengampunan, dan pengertian dan kasih sayang,” ujar Katy.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1609 seconds (0.1#10.140)