5 Kebiasaan yang Tidak Disadari Picu Asam Lambung Naik

Selasa, 31 Oktober 2023 - 02:00 WIB
loading...
5 Kebiasaan yang Tidak Disadari Picu Asam Lambung Naik
Naiknya asam lambung ternyata bisa dipicu oleh beberapa hal sederhana. Kebiasaan kecil yang mungkin tidak disadari dapat berbahaya bagi kesehatan lambung. Foto/Freepik
A A A
JAKARTA - Naiknya asam lambung ternyata bisa dipicu oleh beberapa hal sederhana. Kebiasaan-kebiasaan kecil yang mungkin tidak disadari dapat berbahaya bagi kesehatan lambung.

Penting untuk berusaha menghindari kebiasaan-kebiasaan tersebut. Sehingga asam lambung tidak naik dan tidak terjadi gangguan kesehatan lambung lainnya.

Gaya hidup memang berpengaruh besar pada kesehatan sistem pencernaan. Termasuk naiknya asam lambung yang kemudian bisa memicu maag dan GERD.

Berikut beberapa kebiasaan yang tidak dasadari picu kenaikan asam lambung yang perlu dihindari.



1. Begadang

Kebiasaan begadang membuat tubuh kurang tidur. Saat tubuh tidak mendapatkan waktu yang cukup untuk beristirahat, maka akan terjadi gangguan, salah satunya di sistem pencernaan. Kondisi ini bisa memicu naiknya asam lambung dan membuat maag kambuh.

2. Makan dalam Porsi Besar

Banyak orang terbiasa makan dalam porsi besar apalagi jika kesibukan cukup padat dan menguras energi. Padahal, makanan dalam porsi besar bisa membuat perut jadi meregang. Terlalu banyak tekanan makanan dari lambung akan memicu sfingter esofagus terbuka dan asam lambung naik ke tenggorokan.

3. Tidur setelah Makan

Kebiasaan tidur setelah makan juga bisa memicu naiknya asam lambung. Biasakan untuk tidak langsung berbaring jika sudah selesai makan. Jika Anda langsung berbaring, padahal perut dalam kondisi penuh maka sfingter esofagus akan terbuka. Kondisi ini memicu naiknya asam lambung.

4. Minum Soda atau Bir

Kebiasaan minum soda atau bir ternyata juga kurang bagus untuk kesehatan lambung. Soda dan bir merupakan jenis minuman berkarbonasi yang mengandung karbondioksida. Minuman ini bisa memicu sendawa dan lebih berbahaya lagi jika ternyata Anda sulit mengeluarkan sendawa tersebut. Akhirnya kondisi ini akan memicu kenaikan asam lambung.

5. Konsumsi Makanan Berlemak

Terlalu banyak konsumsi makanan berlemak juga akan memicu masalah asam lambung. Makanan berlemak cenderung sulit untuk dicerna dan membuat lambung harus memproduksi lebih banyak asam. Selain itu makanan berlemak juga cenderung membuat otot sfingter esofagus jadi rileks sehingga lebih mudah terbuka.

Bagi Anda yang memiliki masalah asam lambung, pastikan untuk memilih jenis obat yang aman dan tepat. Fazmaag Obat Maag Herbal akan menjadi sebuah pilihan tepat karena aman dikonsumsi dan efektif meredakan maag.



“Fazmaag Herbal lahir untuk membantu agar maag, GERD, gangguan asam lambung tidak mudah kambuh lagi," kata drg. Like Rosita sebagai owner Fazmaag.

Fazmaag Obat Maag Herbal ini semua bahannya alami natural dari tumbuh-tumbuhan dan merupakan obat tradisional yang diformulasikan khusus dapat membantu agar maag kita tidak mudah kambuh.

Selain mengatasi permasalahan akibat asam lambung, Fazmaag juga dapat membantu agar ke depannya maag dan gerd kita tidak mudah kambuh lagi. Tidak dipungkiri pada label obat kimia yang ada di pasaran terdapat tulisan ‘maksimal pemakaian sekian hari’. Hal tersebut karena obat kimia jika dikonsumsi dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan efek samping.

Fazmaag hadir untuk menjadi jawaban bagi Anda yang merasa makin bertambah umur, mudah kambuh maagnya, dan gejala semakin parah. Ini salah satu penyebabnya adalah mengonsumsi obat maag kimia di mana dapat mengikis lambung sehingga maag menjadi lebih mudah kambuh. Selain itu banyak obat maag yang hanya meredakan gejala yang timbul, tetapi tidak menuntaskan sumber permasalahannya.

Fazmaag Obat Maag Herbal menjadi solusi aman untuk lambung, dan tidak hanya meredakan asam lambung, maag, gerd, mual, tapi juga membantu menuntaskan akar permasalahan timbulnya maag tersebut. Sehingga ketika akar permasalahannya dituntaskan, dapat membantu agar tidak mudah kambuh lagi, sehingga dapat beraktivitas lebih optimal.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1924 seconds (0.1#10.140)