Cerita Rizal Akbar Jadi Entertainer, Public Speaking Modal untuk Personal Branding
loading...
Rizal Akbar, artis sekaligus presenter menceritakan pengalamannya menjadi seorang entertainer. Berawal dari iseng, dia tidak menyangka bisa membangun karier. Foto/YouTube Partai Perindo
A
A
A
JAKARTA - Rizal Akbar, artis sekaligus presenter menceritakan pengalamannya menjadi seorang entertainer. Berawal dari iseng, dia pun tidak menyangka bisa membangun karier sebagai entertainer.
Sebelum dikenal seperti sekarang, Rizal memulai kariernya sebagai seorang penyiar radio. Pekerjaan ini dia tekunni sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Jadi sebelum pindah ke kota, sebelumnya di Garut sempet jadi penyiar radio lokal gitu, dan dari situ nggak tau sama sekali kalau penyiar radio itu ada kaitannya dengan public speaking dan juga platform entertainer,” kata Rizal dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Rabu (8/11/2023).
Menurut Rizal, saat itu menjadi seorang penyiar radio adalah hanya mengobrol bersama seseorang melalui microphone lalu membacakan permintaan lagu dari para pendengar. Namun, profesi itu tidak berlangsung lama.
Hanya kurang lebih satu tahun Rizal bertahan menjadi seorang penyiar radio karena begitu penasaran dengan dunia penyiaran. Setelah lulus sekolah, dia memutuskan untuk pergi ke Tangerang dengan harapan dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik.
Dengan tinggal bersama sang kakak, Rizal bersikukuh ingin mendapatkan bekerja apapun agar mempunyai penghasilan. Mulai dari menjadi pelayan, customer service, penjaga kasir, guru les semua itu Rizal jalani dengan ikhlas dan penuh semangat.
“Kemudian awal karierku terbuka ke dunia entertainer itu pada saat tetangga kakakku, dia guru di salah satu sekolah. Ada formulir untuk ikut Duta Wisata Kang Nong, ikut karantina segala macam," jelasnya.
"Memang karakter Rizal yang ingin mencari tau terus. Jadi yang nggak tau jadi cari-cari terus,” tambahnya.
Akhirnya Rizal yang memenangkan juara tiga saat itu, diarak oleh warga sekitar karena bahagia. Mulai dari situlah Rizal langsung kebanjiran pekerjaan.
Dia juga sempat mengikuti ajang lainnya. Seperti Mojang Jajaka, lomba akting, dan lain-lain, hingga setiap perlombaan apapun yang merasa dapat membangkitkan semangat serta kemampuannya selalu diikuti.
“Ternyata proses perjalanan gua dari awal sampai ketika menjadi seorang pramugara itu tidak terlepas dari public speaking. Lalu ikut Kang Nong, duta wisata, mau kita jadi customer service, mau kita kerja dimana pun public speaking is must,” ujarnya.
Untuk itu Rizal menyimpulkan di mana pun tempat bekerja, public speaking sangat diperlukan. Hal ini juga menjadi alasan Rizal untuk mengambil jurusan komunikasi saat kuliah untuk mempertajam kemampuannya.
“Menginterprestasikan sebagai Rizal Akbar itu aku harus menjadi public speaker yang baik dan benar dan juga berisi dengan experience yang sangat baik. Dua faktor itu akan menjadi satu dan menjadi seorang enterteiner,” pungkasnya.
Sebelum dikenal seperti sekarang, Rizal memulai kariernya sebagai seorang penyiar radio. Pekerjaan ini dia tekunni sejak masih duduk di Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Jadi sebelum pindah ke kota, sebelumnya di Garut sempet jadi penyiar radio lokal gitu, dan dari situ nggak tau sama sekali kalau penyiar radio itu ada kaitannya dengan public speaking dan juga platform entertainer,” kata Rizal dalam Podcast Aksi Nyata dikutip dari kanal YouTube Partai Perindo , Rabu (8/11/2023).
Menurut Rizal, saat itu menjadi seorang penyiar radio adalah hanya mengobrol bersama seseorang melalui microphone lalu membacakan permintaan lagu dari para pendengar. Namun, profesi itu tidak berlangsung lama.
Hanya kurang lebih satu tahun Rizal bertahan menjadi seorang penyiar radio karena begitu penasaran dengan dunia penyiaran. Setelah lulus sekolah, dia memutuskan untuk pergi ke Tangerang dengan harapan dapat merubah hidupnya menjadi lebih baik.
Dengan tinggal bersama sang kakak, Rizal bersikukuh ingin mendapatkan bekerja apapun agar mempunyai penghasilan. Mulai dari menjadi pelayan, customer service, penjaga kasir, guru les semua itu Rizal jalani dengan ikhlas dan penuh semangat.
“Kemudian awal karierku terbuka ke dunia entertainer itu pada saat tetangga kakakku, dia guru di salah satu sekolah. Ada formulir untuk ikut Duta Wisata Kang Nong, ikut karantina segala macam," jelasnya.
"Memang karakter Rizal yang ingin mencari tau terus. Jadi yang nggak tau jadi cari-cari terus,” tambahnya.
Akhirnya Rizal yang memenangkan juara tiga saat itu, diarak oleh warga sekitar karena bahagia. Mulai dari situlah Rizal langsung kebanjiran pekerjaan.
Dia juga sempat mengikuti ajang lainnya. Seperti Mojang Jajaka, lomba akting, dan lain-lain, hingga setiap perlombaan apapun yang merasa dapat membangkitkan semangat serta kemampuannya selalu diikuti.
“Ternyata proses perjalanan gua dari awal sampai ketika menjadi seorang pramugara itu tidak terlepas dari public speaking. Lalu ikut Kang Nong, duta wisata, mau kita jadi customer service, mau kita kerja dimana pun public speaking is must,” ujarnya.
Untuk itu Rizal menyimpulkan di mana pun tempat bekerja, public speaking sangat diperlukan. Hal ini juga menjadi alasan Rizal untuk mengambil jurusan komunikasi saat kuliah untuk mempertajam kemampuannya.
“Menginterprestasikan sebagai Rizal Akbar itu aku harus menjadi public speaker yang baik dan benar dan juga berisi dengan experience yang sangat baik. Dua faktor itu akan menjadi satu dan menjadi seorang enterteiner,” pungkasnya.
(dra)
Lihat Juga :
