10 Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri, Tak Melulu Serangan Jantung

Minggu, 12 November 2023 - 05:00 WIB
loading...
10 Penyebab Nyeri Dada...
Penyebab nyeri dada sebelah kiri sangat beragam. Kondisi ini tidak melulu dipicu karena serangan jantung, namun masalah pada paru-paru atau sistem pencernaan. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Penyebab nyeri dada sebelah kiri sangat beragam. Kondisi ini tidak melulu dipicu karena serangan jantung, namun masalah pada paru-paru atau sistem pencernaan Anda juga dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri.

Umumnya nyeri dada sebelah kiri bisa menjadi gejala adanya masalah pada paru-paru, jantung, otot dan tulang, atau sistem pencernaan. Nyeri dada sebelah kiri akibat masalah yang berhubungan dengan jantung bisa terasa kuat atau tajam.

Ini bisa terasa seperti tekanan. Anda juga bisa mengalami mual, tapi hal itu bisa terjadi bersamaan dengan masalah pencernaan yang juga menyebabkan nyeri dada. Dan ada masalah paru-paru yang menyebabkan nyeri di dada hingga kesulitan bernapas.

Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri



Anda juga bisa mengalami nyeri dada karena cedera atau nyeri pada otot dan tulang. Berikut penyebab nyeri dada sebelah kiri dilansir dari Health Line, Minggu (12/11/2023).



1. Serangan Jantung


Serangan jantung terjadi ketika otot jantung rusak karena tidak mendapat cukup darah yang kaya oksigen. Beberapa serangan jantung dimulai dengan nyeri dada ringan yang berkembang secara perlahan.

Penyakit ini juga bisa muncul secara tiba-tiba, dengan rasa sakit yang hebat di sisi kiri atau tengah dada Anda. Gejala serangan jantung lainnya dapat mencakup nyeri di lengan kiri, dan rasa sakit yang menusuk di leher, rahang, punggung, atau perut.

2. Miokarditis


Miokarditis adalah penyebab penyakit kardiovaskular langka yang disebabkan oleh peradangan pada jantung. Dokter sering kali tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya, namun jika bisa, penyebabnya biasanya adalah infeksi virus.

Nyeri dada bisa menjadi indikasi otot jantung Anda mengalami peradangan. Gejala lainnya meliputi sesak napas, irama jantung tidak normal (aritmia), dan kelelahan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1438 seconds (0.1#10.140)