Angelina Jolie Bicara Penanganan Pelecehan Seks di PBB

Jum'at, 17 November 2017 - 11:11 WIB
Angelina Jolie Bicara Penanganan Pelecehan Seks di PBB
Angelina Jolie Bicara Penanganan Pelecehan Seks di PBB
A A A
JAKARTA - Angelina Jolie kerap berbicara masalah perempuan dan anak-anak di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). Seperti baru-baru ini, ibu enam anak itu mengangkat isu skandal seks yang menyeret sejumlah nama top di industri film.

"Kekerasan seksual ada dimana-mana, di industri tempat saya bekerja, berbisnis, di universitas, di bidang politik, di militer, dan di seluruh dunia," kata Jolie dalam pidatonya di Konferensi Tingkat Menteri Pertahanan Perdamaian PBB di Vancouver.

Jolie menyoroti lemahnya tanggapan yang diberikan berbagai pihak atas apa yang dialami seorang perempuan. Hingga saat ini, pelecehan seks yang dialami perempuan dinilainya masih kurang mendapat penanganan serius.

"Terlalu sering kejahatan semacam ini terhadap perempuan ditertawakan, digambarkan sebagai pelanggaran ringan oleh seseorang yang tidak dapat mengendalikan diri mereka sendiri, sebagai penyakit, atau sebagai semacam kebutuhan seksual yang berlebihan," jelas Jolie.

"Ini lebih murah daripada peluru dan memiliki konsekuensi yang terus berlanjut yang terbentang dengan prediktabilitas yang memuakkan yang membuatnya sangat efektif," tambah dia.

"Bahkan jika kita menerima bahwa kekerasan seksual tidak ada hubungannya dengan seks, itu adalah sebuah kejahatan, dan itu digunakan sebagai senjata, banyak orang masih percaya bahwa sama sekali tidak mungkin melakukan sesuatu mengenai hal itu," lanjutnya.

Sementara, dia mengaku ada undang-undang yang mengatur masalah wanita, termasuk pelecehan. Mantan istri Brad Pitt itu berharap penanganan terhadap pelecehan seks dapat lebih ditingkatkan.

"Kami memiliki undang-undang, institusi, dan keahlian dalam mengumpulkan bukti. Kami bisa mengidentifikasi pelaku. Yang hilang adalah kemauan politik," tegasnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6962 seconds (0.1#10.140)