Kopi Bisa Turunkan Berat Badan, Syaratnya Tanpa Pemanis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Statistik menunjukkan bahwa orang Amerika menyukai kopi. Faktanya, 74% orang yang disurvei Drive Research melaporkan menikmati kopi setiap hari dan kabar baiknya, para ilmuwan mengatakan bahwa konsumsi kopi bisa menjadi kebiasaan yang sehat.
Minum kopi dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan berat badan. Namun, ada satu kendala, yakni harus diminum tanpa pemanis.
Dilansir healthline, penulis penelitian mencatat bahwa kopi sering dikonsumsi bersama dengan gula, pemanis buatan, krim atau krim non-susu. Sementara, minum kopi tanpa pemanis dapat mempengaruhi penurunan berat badan.
Colleen Gulick, ahli fisiologi olahraga menjelaskan bahwa ada beberapa cara kopi dapat memengaruhi berat badan.
“Kafein, komponen utama kopi, diketahui merangsang termogenesis, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dan membakar kalori. Efek termogenik ini dapat meningkatkan pengeluaran energi,” kata Colleen Gulick.
Cara kedua yang bisa dilakukan kopi dapat memengaruhi berat badan adalah dengan menekan nafsu makan.
“Kafein telah terbukti memiliki sifat menekan nafsu makan, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan,” katanya.
Sifat ketiga dari kopi yang perlu diperhatikan, menurut Gulick, adalah efek metaboliknya.
Minum kopi dalam jumlah sedang telah dikaitkan dengan rendahnya tingkat berbagai kondisi kesehatan, termasuk diabetes tipe 2 dan penyakit kardiovaskular.
Sebuah penelitian yang diterbitkan di The American Journal of Clinical Nutrition melaporkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan berat badan. Namun, ada satu kendala, yakni harus diminum tanpa pemanis.
Dilansir healthline, penulis penelitian mencatat bahwa kopi sering dikonsumsi bersama dengan gula, pemanis buatan, krim atau krim non-susu. Sementara, minum kopi tanpa pemanis dapat mempengaruhi penurunan berat badan.
Colleen Gulick, ahli fisiologi olahraga menjelaskan bahwa ada beberapa cara kopi dapat memengaruhi berat badan.
“Kafein, komponen utama kopi, diketahui merangsang termogenesis, yaitu proses di mana tubuh menghasilkan panas dan membakar kalori. Efek termogenik ini dapat meningkatkan pengeluaran energi,” kata Colleen Gulick.
Cara kedua yang bisa dilakukan kopi dapat memengaruhi berat badan adalah dengan menekan nafsu makan.
“Kafein telah terbukti memiliki sifat menekan nafsu makan, sehingga dapat mengurangi asupan kalori secara keseluruhan,” katanya.
Sifat ketiga dari kopi yang perlu diperhatikan, menurut Gulick, adalah efek metaboliknya.