Minum Es Teh usai Makan Bahaya bagi Kesehatan, Ini Efek Sampingnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Minum es teh usai makan bisa berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sayangnya tidak semua orang menyadari efek samping ini dan telah menjadikannya sebuah kebiasaan sehari-hari.
Sebab, rasa manis dan dingin membuat es teh sering dipilih banyak orang sebagai pelepas dahaga. Namun, minum es teh usai makan bisa menimbulkan efek samping untuk kesehatan yang harus diwaspadai.
Bahkan dokter sekaligus influencer, dr Nadia Alaydrus mengatakan bahwa konsumsi teh setelah makan bisa menghambat penyerapan zat besi. Hal ini terbukti melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal dari European Journal of Clinical Nutrition.
Foto/Infografis SINDOnews
“Zat besi yang bisa diserap sampai 60 persen lho," kata Nadia dikutip dari akun TikTok pribadinya, Minggu (26/11/2023).
Zat besi sendiri merupakan satu jenis mineral yang asupannya perlu dicukupi dengan baik. Sebab zat mikronutrien ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mencegah risiko terjadinya anemia.
Di sisi lain, ketika terlalu sering mengonsumsi teh setelah makan tidak baik untuk tubuh karena akan kekurangan zat besi. "Akan menyebabkan anemia atau kekurangan darah merah," jelas Nadia.
Hal senada juga disampaikan oleh Ahli Gizi dari University of Sydney Nicole Dynan bahwa zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah. "Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang mengakibatkan kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh," ujar Nicole Dynan dilansir dari Huffington Post.
Oleh karena itu, tidak disarankan minum teh setelah makan, terutama mereka yang kekurangan zat besi. Ini karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, dalam penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh setelah makan dapat mengurangi ketersediaan katekin bagi tubuh. Yang merupakan senyawa yang ada dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai profil fisiologis.
Sebab, rasa manis dan dingin membuat es teh sering dipilih banyak orang sebagai pelepas dahaga. Namun, minum es teh usai makan bisa menimbulkan efek samping untuk kesehatan yang harus diwaspadai.
Bahkan dokter sekaligus influencer, dr Nadia Alaydrus mengatakan bahwa konsumsi teh setelah makan bisa menghambat penyerapan zat besi. Hal ini terbukti melalui penelitian yang diterbitkan dalam jurnal dari European Journal of Clinical Nutrition.
Foto/Infografis SINDOnews
“Zat besi yang bisa diserap sampai 60 persen lho," kata Nadia dikutip dari akun TikTok pribadinya, Minggu (26/11/2023).
Zat besi sendiri merupakan satu jenis mineral yang asupannya perlu dicukupi dengan baik. Sebab zat mikronutrien ini memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mencegah risiko terjadinya anemia.
Di sisi lain, ketika terlalu sering mengonsumsi teh setelah makan tidak baik untuk tubuh karena akan kekurangan zat besi. "Akan menyebabkan anemia atau kekurangan darah merah," jelas Nadia.
Hal senada juga disampaikan oleh Ahli Gizi dari University of Sydney Nicole Dynan bahwa zat besi adalah mineral penting yang membantu mengangkut oksigen ke seluruh darah. "Terlalu sedikit zat besi dapat menyebabkan kekurangan zat besi, yang mengakibatkan kelelahan dan penurunan kekebalan tubuh," ujar Nicole Dynan dilansir dari Huffington Post.
Oleh karena itu, tidak disarankan minum teh setelah makan, terutama mereka yang kekurangan zat besi. Ini karena tanin yang ada dalam teh menghambat proses penyerapan zat besi dalam tubuh.
Selain itu, dalam penelitian juga menemukan bahwa mengonsumsi teh setelah makan dapat mengurangi ketersediaan katekin bagi tubuh. Yang merupakan senyawa yang ada dalam teh dan memainkan peran penting dalam berbagai profil fisiologis.
(dra)