Kasus Pneumonia Misterius di China Tinggi, Dokter Tangani 180 Pasien dalam Semalam
loading...
A
A
A
Hal serupa juga dialami oleh dokter anak Xu Xiaojing, dari Rumah Sakit Persahabatan Tiongkok-Jepang. Dirinya menyampaikan bahwa dia menangani hampir 160 pasien dalam satu shift malam pada minggu lalu.
“Ada begitu banyak anak yang menunggu di luar. Saya hanya minum air dua kali dan pergi ke toilet dua kali sepanjang giliran kerja, dan merasa hampir pingsan menjelang akhir shift,” jelas Xu.
Terkait keadaan ini, Komisi Kesehatan Nasional Tiongkok (NHC) menyarankan anak-anak dengan gejala ringan sebaiknya tinggal di rumah. Disarankan juga menekankan peningkatan risiko infeksi silang di rumah sakit yang padat dengan waktu tunggu yang lama.
Komisi tersebut mendorong masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi terhadap penyakit terkait, memakai masker, dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan jika mengalami gejala pernafasan.
Khususnya, komisi kesehatan menguraikan bahwa anak-anak berusia 1 hingga 4 tahun sebagian besar terinfeksi virus influenza dan rhinovirus. Sedangkan anak-anak berusia 5 hingga 14 tahun lebih banyak terkena influenza, pneumonia mikoplasma (pneumonia berjalan), dan adenovirus.
Namun, Han mengatakan, total kunjungan pasien rawat jalan dan gawat darurat mulai stabil pada pekan ini. Ini terjadi setelah mencapai puncaknya pada pekan lalu.
Meski demikian, pakar medis China telah memperingatkan gelombang infeksi saluran pernapasan yang sedang berlangsung. Terutama yang menyerang anak-anak, selanjutnya mungkin menyasar orang lanjut usia di negara tersebut saat berkumpul bersama keluarga.
(dra)