10 Penyakit yang Sering Muncul ketika Musim Hujan, Gejala dan Cara Mencegah

Rabu, 06 Desember 2023 - 07:00 WIB
loading...
10 Penyakit yang Sering...
Penyakit yang sering muncul ketika musim hujan perlu diwaspadai. Foto/ amoryurgentcare
A A A
JAKARTA - Penyakit yang sering muncul ketika musim hujan perlu diwaspadai. Apalagi, saat ini musim hujan sudah dimulai di sejumlah wilayah Indonesia.

Dibandingkan musim lainnya, musim hujan memiliki risiko lebih tinggi terpapar virus, kuman dan penyakit lain.

Selain itu, mikroorganisme dapat tumbuh subur pada kondisi tersebut akibat meningkatnya kelembapan udara dan genangan air akibat genangan air setelah hujan. Hal pertama yang dilakukan dalam diagnosis adalah tes darah CBP yang merupakan tes standar untuk sebagian besar penyakit musim hujan.

Untuk mencegah terpapar penyakit di musim hujan, dilansir tenetdiagnostics, Anda pun perlu mengenali penyakit dan gejalanya serta penanganan pertama.


Penyakit yang sering muncul ketika musim hujan

1. Demam Berdarah

Penyakit paling umum yang dibawa oleh nyamuk macan. Gejala demam berdarah antara lain demam tinggi, jumlah trombosit rendah, ruam, dan hipersensitivitas.

Untuk mengusir nyamuk ini dari ruang kerja atau rumah Anda, gunakan obat nyamuk dan tanaman pengusir nyamuk seperti serai wangi.

Selain itu, mengenakan pakaian yang menutupi seluruh tubuh akan bermanfaat untuk menghentikan penyebab demam berdarah.

Gejala Demam Berdarah:
• Demam tinggi
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Ruam
• Sakit kepala
• Jumlah palet rendah
• Hipersensitivitas

Metode terbaik untuk pengobatan demam berdarah adalah dengan menjauhi gigitan nyamuk dan mendapatkan perawatan yang tepat segera setelah Anda didiagnosis. Saat tidur, tutupi dengan kelambu untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk di dalam ruangan. Jika ada wabah demam berdarah di sekitar, tetaplah berada di dalam rumah.

2. Chikungunya

Demam chikungunya terutama disebarkan oleh nyamuk yang menetas di genangan air yang terdapat di AC, lemari es, tanaman, perkakas, dan pipa air. Nyamuk Aedes albopictus menularkan penyakit ini melalui gigitannya. Nyamuk ini dapat menggigit Anda baik pada siang maupun malam hari. Demam dan rasa tidak nyaman pada persendian adalah dua gejala chikungunya yang paling khas.

Gejala:
• Nyeri sendi akut
• Demam tinggi
• Kelelahan
• Menggigil

Cara terbaik untuk mencegah chikungunya adalah dengan membersihkan permukaan atau wadah dengan genangan air, mengoleskan obat nyamuk, dan melakukan tes chikungunya untuk mendapatkan diagnosis yang akurat.

3. Malaria

Malaria dipicu oleh nyamuk Anopheles betina yang berkembang biak di daerah yang tergenang air. Malaria merupakan penyakit yang paling banyak menyerang pada musim hujan. Tanda-tanda malaria yang paling terlihat adalah kelemahan, menggigil, dan demam.

Gejala Malaria
• Demam tinggi
• Sakit badan
• Badan Menggigil
• Berkeringat
• Anemia berat

Sering membersihkan tangki air di rumah dan menjaga kebersihan lingkungan adalah cara terbaik untuk melawan nyamuk malaria. Periksakan diri Anda dengan tes darah malaria jika Anda mengalami gejala apa pun.

4. Kolera

Namun penyakit musim hujan lainnya disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi. Kolera adalah salah satu dari beberapa penyakit yang dipicu oleh sanitasi dan kebersihan yang buruk. Tanda paling khas dari penyakit musim hujan ini adalah diare dan mencret.

Gejala:
• Tekanan darah rendah
• Haus
• Kram otot
• Denyut jantung cepat
• Selaput lendir kering
• Hilangnya elastisitas kulit

Minumlah air mendidih untuk mencegah bakteri Vibrio. Barang-barang yang terpapar ke lingkungan luar dalam waktu lama harus dihindari karena dapat membawa kuman berbahaya. Jangan menganggap kebersihan sembarangan! Dengan pengobatan dan perawatan yang tepat, kolera mudah diobati.

5. Tipes

Tifus adalah penyakit yang ditularkan melalui air yang sering kali disebabkan oleh sanitasi yang buruk. Hal ini mengacu pada mengonsumsi makanan dan minuman yang disiapkan atau disimpan dengan tidak benar. Bakteri S. Typhi membawa penyakit tipus. Tipes memiliki banyak gejala, antara lain demam, sakit kepala, lemas, tidak nyaman, dan sakit tenggorokan.

Gejala:
• Demam tinggi yang berkepanjangan
• Kelemahan
• Sakit perut
• Sembelit
• Sakit kepala
• Muntah

Anda bisa mendapatkan tes demam tifoid atau tes darah widal untuk demam tifoid untuk diagnosis cepat. Hindari mengonsumsi minuman yang terkontaminasi dan tidak membersihkan tangan sebelum makan. Kebersihan pribadi sangat penting dan selalu disarankan. Di area yang tidak memiliki akses terhadap air, bawalah pembersih.

6. Demam Virus

Demam akibat virus merupakan gejala umum sepanjang tahun, namun menyebar luas selama musim hujan. Gejala termasuk demam tinggi, pilek, dan batuk sering terjadi. Durasi demam virus bisa bertahan selama tiga sampai tujuh hari. Konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan diagnosa.

Gejala Demam Virus
• Demam
• Kelelahan
• Pusing
• Kelemahan
• Badan menggigil
• Nyeri otot, badan, dan sendi
• Peradangan pada faring

Meskipun kondisi ini tidak mengancam jiwa, namun tindakan pencegahan dini harus dilakukan. Untuk diagnosis, lakukan tes darah lengkap. Agar tetap terhidrasi, sebaiknya konsumsi banyak air dan batasi asupan makanan luar. Selain itu, cobalah untuk menghindari kontak dengan orang yang terkena dampak.

7. Diare

Meluasnya konsumsi makanan dan air yang tidak higienis menjadi penyebab penyakit usus ini. Namun jika diwaspadai, diare merupakan penyakit yang bisa diobati dan dihindari. Diare akut dan kronis adalah dua jenis diare yang bisa diobati. Oleh karena itu, strategi paling mudah untuk menghindari penyakit ini adalah dengan mengonsumsi air matang dan menyiapkan makanan.

Gejala
• Kram atau nyeri perut.
• Kembung
• Mual
• Muntah
• Demam
• Darah pada tinja

Untuk mengobati diare, biasanya diperlukan rehidrasi. Anda harus mengonsumsi lebih banyak air atau cairan yang memulihkan elektrolit, seperti minuman olahraga.


8. Leptospirosis

Leptospirosis, yang disebut penyakit Weil, ditularkan melalui sentuhan air atau kotoran yang terkontaminasi. Penyakit akibat bakteri yang disebut leptospirosis ditularkan dari hewan ke manusia. Banyak hewan yang membawa organisme ini ke dalam tanah dan air melalui urinnya. Gejala khas penyakit musim hujan yang menyebar luas ini antara lain

Gejala
• Peradangan
• Menggigil
• Ketidaknyamanan otot
• Sakit kepala
• Demam

Untuk mencegah tertular penyakit ini, sebaiknya tutupi semua goresan atau memar yang mungkin Anda alami sebelum pergi keluar.

9. Flu Perut

Dalam istilah medis, flu perut kadang dikenal dengan sebutan virus gastroenteritis. Ini adalah penyakit menular yang menyerang lambung dan usus. Penyakit perut akibat penggunaan produk makanan dan minuman yang tidak higienis sering terjadi pada musim hujan.

Gejala
• Diare
• Muntah
• Mual
• Demam
• Sakit kepala
• Sakit perut
• Kurang nafsu makan

Di sisi lain, mengambil langkah aman pada waktu yang tepat akan membantu Anda tetap sehat selama musim hujan . Memahami mengapa tubuh kita lebih rentan terhadap kerusakan selama musim hujan sangatlah penting, begitu juga dengan mengetahui cara agar tetap aman dan terlindungi.

10. Influenza

Perubahan cuaca dan perubahan suhu merupakan penyebab umum hal ini. Anda harus mewaspadai penyakit ini karena berpotensi menularkan virus dari satu orang ke orang lain.

Gejala:
• Demam
• Otot sakit
• Berkeringat
• Sakit kepala
• Hidung tersumbat
• Sakit tenggorokan

Istirahat di tempat tidur, asupan cairan, dan pemberian analgesik untuk menurunkan demam tetap menjadi pengobatan yang dianjurkan. Aspirin tidak boleh diberikan kepada anak kecil atau remaja yang menderita flu.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)