7 Jamu Herbal yang Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
loading...
A
A
A
JAKARTA - UNESCO telah menetapkan jamu herbal sebagai warisan budaya tak benda ke-13. Penetapan ini dilakukan melalui sidang ke-18 Intergovermental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage di Kasane, Republik Botswana pada Rabu, 6 Desember 2023.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pun menyambut gembira dengan keputusan UNESCO yang menetapkan jamu sebagai warisan budaya tak benda.
Lantas, jamu herbal apa saja yang hingga saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh? Berikut daftarnya dirangkum dari situs resmi Kemenkes, Jumat (8/12/2023).
Kunyit terbukti berkhasiat untuk mengobati nyeri dan anti inflamasi (peradangan). Di Asia Selatan, kunyit sudah digunakan lebih dari 4000 tahun sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi.
Selain untuk obat anti inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan darah tinggi hingga menurunkan berat badan.
Temulawak atau jahe Jawa merupakan rempah-rempah asli Indonesia dan selama berabad-abad telah dimanfaatkan sebagai pengobatan berbagai masalah kesehatan.
Khasiat yang paling sering disebutkan adalah dipercaya bisa meredakan mual, pusing, gejala pilek, dan pada anak-anak disebutkan dapat meningkatkan nafsu makan.
Beras kencur dipercaya berkhasiat agar tubuh terhindar dari rasa sakit dan nyeri yang biasanya timbul setelah bekerja terlalu keras.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim pun menyambut gembira dengan keputusan UNESCO yang menetapkan jamu sebagai warisan budaya tak benda.
Lantas, jamu herbal apa saja yang hingga saat ini banyak digunakan masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh? Berikut daftarnya dirangkum dari situs resmi Kemenkes, Jumat (8/12/2023).
Jamu Herbal yang Ditetapkan UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda
1. Kunyit
Kunyit terbukti berkhasiat untuk mengobati nyeri dan anti inflamasi (peradangan). Di Asia Selatan, kunyit sudah digunakan lebih dari 4000 tahun sebagai obat terbaik untuk mengatasi nyeri terutama karena inflamasi.
Selain untuk obat anti inflamasi, kunyit juga dipercaya untuk mengurangi nyeri menstruasi, tekanan darah tinggi hingga menurunkan berat badan.
2. Temulawak
Temulawak atau jahe Jawa merupakan rempah-rempah asli Indonesia dan selama berabad-abad telah dimanfaatkan sebagai pengobatan berbagai masalah kesehatan.
Khasiat yang paling sering disebutkan adalah dipercaya bisa meredakan mual, pusing, gejala pilek, dan pada anak-anak disebutkan dapat meningkatkan nafsu makan.
3. Beras Kencur
Beras kencur dipercaya berkhasiat agar tubuh terhindar dari rasa sakit dan nyeri yang biasanya timbul setelah bekerja terlalu keras.