Iklan Zara Diduga Hina Palestina, Wanita Ini Pilih Kembalikan Jaket yang Dibeli
loading...
A
A
A
JAKARTA - Zara diduga menghina Palestina melalui iklan yang baru saja diluncurkan. Ikan itu menunjukkan beberapa orang dibungkus dengan kain putih seperti menggambarkan korban genosida.
Imbas dari kampanye tersebut, banyak pihak memberikan kritik pedas hingga menyerukan boikot Zara . Terbaru, seorang wanita pemilik akun TikTok @enaeya memilih untuk mengembalikan jaket yang baru saja dibelinya.
"Aku beli jaket ini pada hari Jumat (dua hari lalu). Dan saya bersumpah saya tidak tahu kalau Zara support Israel," kata pemilik akun tersebut dikutip Selasa (12/12/2023).
"Jadi, kemarin saya melihat iklan mereka yang mengerikan dan saya muak dengan gambar-gambar mengerikan yang mereka banggakan!" sambungnya.
Foto/The Daily Guardian
Foto/TikTok @enaeya
Wanita itu mengungkapkan bahwa brand asal Spanyol ini telah menghina kepedihan Palestina akibat serangan tiada henti dari Israel. Menurutnya, hal tersebut adalah penghinaan tertinggi.
Untuk itu, dia memutuskan untuk tidak akan lagi menggunakan produk dari Zara.
"Bagiku tidak mungkin memakai pakaian mereka setelah ini! Bahkan aku membelinya sebelum aku menyadarinya, aku akan mencoba mengembalikannya!" jelasnya.
"Syukurlah aku bahkan tidak memakainya, dia masih baru dengan labelnya," tambahnya.
Untungnya, semua pakaian tersebut masih terlihat seperti baru, tidak ada kerusakan dan label serta bukti pembeliannya pun masih ada. Sehingga pihak toko masih bisa menerima pengembalian barang tersebut.
Setelah barang dikembalikan, wanita itu langsung mendapatkan kembali uangnya. Pada perjalanan pulang, wanita tersebut memberikan beberapa nasihat kepada netizen.
"Kita seharusnya malu pada diri kita sendiri. Saat ini, ada orang yang kelaparan. Ini adalah perang dengan uang Anda, Anda mendukung entitas Zionis," ujarnya.
"Kita harus memahami hal ini. Bahkan jika Anda tidak mengetahuinya sebelumnya dan Anda menyadari kesalahan Anda, berhentilah. Ini bukan boikot, ini dispensasi selamanya," lanjutnya.
Wanita itu menyebut dengan tidak mengenakan pakaian dari Zara, semua orang masih bisa terlihat fashionable. Ini karena masih banyak sekali brand fesyen dengan koleksi yang bagus.
"Dan sebenarnya Anda memiliki alternatif dan Anda dapat memilih di antara merek, sepenuhnya membuang beberapa merek yang mendukung Israel," pungkasnya.
Imbas dari kampanye tersebut, banyak pihak memberikan kritik pedas hingga menyerukan boikot Zara . Terbaru, seorang wanita pemilik akun TikTok @enaeya memilih untuk mengembalikan jaket yang baru saja dibelinya.
"Aku beli jaket ini pada hari Jumat (dua hari lalu). Dan saya bersumpah saya tidak tahu kalau Zara support Israel," kata pemilik akun tersebut dikutip Selasa (12/12/2023).
"Jadi, kemarin saya melihat iklan mereka yang mengerikan dan saya muak dengan gambar-gambar mengerikan yang mereka banggakan!" sambungnya.
Foto/The Daily Guardian
Foto/TikTok @enaeya
Wanita itu mengungkapkan bahwa brand asal Spanyol ini telah menghina kepedihan Palestina akibat serangan tiada henti dari Israel. Menurutnya, hal tersebut adalah penghinaan tertinggi.
Untuk itu, dia memutuskan untuk tidak akan lagi menggunakan produk dari Zara.
"Bagiku tidak mungkin memakai pakaian mereka setelah ini! Bahkan aku membelinya sebelum aku menyadarinya, aku akan mencoba mengembalikannya!" jelasnya.
"Syukurlah aku bahkan tidak memakainya, dia masih baru dengan labelnya," tambahnya.
Untungnya, semua pakaian tersebut masih terlihat seperti baru, tidak ada kerusakan dan label serta bukti pembeliannya pun masih ada. Sehingga pihak toko masih bisa menerima pengembalian barang tersebut.
Setelah barang dikembalikan, wanita itu langsung mendapatkan kembali uangnya. Pada perjalanan pulang, wanita tersebut memberikan beberapa nasihat kepada netizen.
"Kita seharusnya malu pada diri kita sendiri. Saat ini, ada orang yang kelaparan. Ini adalah perang dengan uang Anda, Anda mendukung entitas Zionis," ujarnya.
"Kita harus memahami hal ini. Bahkan jika Anda tidak mengetahuinya sebelumnya dan Anda menyadari kesalahan Anda, berhentilah. Ini bukan boikot, ini dispensasi selamanya," lanjutnya.
Wanita itu menyebut dengan tidak mengenakan pakaian dari Zara, semua orang masih bisa terlihat fashionable. Ini karena masih banyak sekali brand fesyen dengan koleksi yang bagus.
"Dan sebenarnya Anda memiliki alternatif dan Anda dapat memilih di antara merek, sepenuhnya membuang beberapa merek yang mendukung Israel," pungkasnya.
(dra)