5 Olahraga untuk Pria di Atas 50 Tahun Agar Panjang Umur

JAKARTA - Olahraga secara teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan dan panjang umur. Jika Anda seorang pria berusia di atas 50 tahun, gaya hidup yang sebelumnya tidak banyak bergerak mulai menunjukkan dampaknya terhadap kesehatan Anda sekarang.

Hal tersebut tampak melalui berbagai masalah kesehatan, seperti nyeri tubuh, penambahan berat badan, atau kelemahan otot. Namun, dengan rajin olahraga , Anda dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran.

Pertimbangkan untuk berlatih di bawah pengawasan ahlinya jika Anda baru mulai berolahraga. Olahraga yang menyeluruh dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung, membangun kekuatan, meningkatkan fleksibilitas, dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.

Olahraga untuk Pria di Atas 50 Tahun Agar Panjang Umur

Berikut olahraga terbaik untuk pria di atas 50 tahun agar panjang umur dilansir dari Times of India, Rabu (13/12/2023).

1. Sepeda Statis

Sepeda statis adalah olahraga berdampak rendah yang sangat baik dan mudah dilakukan pada persendian. Ini membantu meningkatkan kesehatan jantung dengan meningkatkan detak jantung dan meningkatkan kapasitas paru-paru. Hal ini penting untuk mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke, yang menjadi kekhawatiran utama seiring bertambahnya usia pria.

Mempertahankan berat badan yang sehat sangat penting untuk umur panjang, dan sepeda statis adalah cara efektif untuk membakar kalori dan mendukung pengelolaan berat badan.

2. Deadlift

Untuk melakukan deadlift, Anda diharuskan mengangkat barbel atau palang yang berisi beban dari tanah setinggi pinggul, tubuh tegak lurus dengan lantai, lalu meletakkannya kembali di tanah. Deadlift melibatkan banyak kelompok otot, termasuk kaki, punggung, dan inti.

Seiring bertambahnya usia pria, menjaga massa otot menjadi semakin penting untuk mencegah hilangnya otot terkait usia dan menjaga tubuh tetap kuat dan fungsional. Latihan beban seperti deadlift juga meningkatkan kepadatan tulang, sehingga mengurangi risiko osteoporosis. Pastikan Anda melatihnya di bawah pengawasan dan memilih beban sesuai saran.


Foto/Infografis SINDOnews

3. Squat

Untuk melakukan squat, Anda harus menurunkan pinggul dari posisi berdiri lalu berdiri kembali. Olahraga ini membantu memperkuat paha depan, paha belakang, dan bokong. Hal ini penting untuk menjaga mobilitas fungsional dan kemandirian seiring bertambahnya usia.

Squat juga meningkatkan keseimbangan dan stabilitas, mengurangi risiko jatuh dan cedera terkait. Penting untuk menjaga postur tubuh Anda tetap benar untuk menghindari cedera dan mendapatkan manfaat maksimal dari olahraga.

4. Berjalan dengan Membawa Beban

Membawa beban sambil berjalan merupakan latihan fungsional yang meniru aktivitas sehari-hari seperti berbelanja atau membawa barang bawaan. Cara ini membantu menjaga kekuatan dan mobilitas untuk tugas-tugas kehidupan sehari-hari. Ini melibatkan otot inti, memperbaiki postur tubuh dan mengurangi risiko sakit punggung.

5. Pull-up

Pull-up sangat bagus untuk membangun kekuatan tubuh bagian atas, menargetkan punggung, bahu, dan lengan. Hal ini penting untuk menjaga kekuatan fungsional untuk tugas sehari-hari.

Meningkatkan massa otot melalui latihan seperti pull-up dapat membantu meningkatkan metabolisme dan mendukung pengelolaan berat badan. Pastikan Anda sudah melakukan pemanasan atau kardio sebelum melakukan olahraga ini.