Wajib Dicoba! Steak Restoran Ini Gunakan Daging Wagyu dari Sumatra

JAKARTA - Setelah sukses membuka steakhouse pertama di Wijaya, Jakarta Selatan, Slab Steak Lab kini menghadirkan cabang terbaru di Bintaro yang menawarkan steak berkualitas tinggi dengan secondary cuts dengan kualitas wagyu tanpa menggunakan daging meltique.

Restoran steak yang sebelumnya bernama Cutts Steakhouse telah resmi rebranding dengan nama baru, SLAB (Steak Lab), yang memposisikan diri sebagai destinasi pilihan untuk penikmat daging di Jakarta. Terletak di Park 8 Boulevard, Slab Steak Lab cabang Bintaro menyambut pelanggan dengan suasana yang lebih luas, ideal untuk berkumpul bersama keluarga dan teman.

Komitmen Slab Steak Lab terhadap steak berkualitas tetap utuh, menawarkan steak yang mengutamakan bagian secondary cuts seperti Flat Iron yang terkenal di Inggris dan Picanha yang terkenal di Brazil. Namun, pelanggan juga dapat menikmati bagian primary cuts seperti Scotch Fillet (Ribeye Steak) dan Steak Fillet (Tenderloin Steak).

Bagus Oktaviano, Co-Founder SLAB Steak Lab menyebutkan bahwa pihaknya menjanjikan pengalaman makan kasual dengan rasa daging yang berkualitas. SLAB menawarkan bagian steak secondary cuts yang masih tergolong langka di Indonesia. Highlight di restoran ini adalah variasi menu steak yang menggunakan daging wagyu asal Sumatera.

“Yang kita ketahui, daging wagyu identik dengan Jepang, namun SLAB menawarkan daging hasil dari cross-breeding yang berasal dari Sumatera. Daging secondary cuts seperti flat iron, picanha, dan oyster blade asal Sumatra tidak kalah lembut dengan daging wagyu asal Jepang jadi ini semacam edukasi sekaligus mengenalkan daging lokal asal Sumatra gak kalah berkualitas dari daging impor dari Australia atau yang lainnya,” jelasnya.

Selain steak, pelanggan bisa menikmati berbagai hidangan lain mulai dari appetizer, main course, sampai dessert dan salah satu Signature Best Seller dari Slab Steak Lab adalah Taco Mac and Cheese, Truffle Bomb Croquette, Slab Sandwich, Creamy Truffle Mushroom Pasta, dan Blueberry Cheese Crumble. Harga mulai dari Rp40.000 untuk hidangan ringan, sementara steak dapat dinikmati mulai dari Rp215.000.

Selain itu, pengunjung juga akan mendapatkan pilihan homemade butter gratis untuk dilelehkan di atas steak pilihanmu, yaitu: Sundried Tomato, Cafe de Paris dan Pesto Parmesan. Beberapa macam saus dan pilihan sides dapat dipesan secara terpisah. Pada momen rebranding ini, SLAB akan menyajikan menu baru bernama thick steak, steak dengan ukuran 500gr untuk memanjakan pencinta steak dengan porsi yang lebih besar atau yang ingin sharing dengan teman-teman atau keluarga.

“Beda, sih dengan Slab Steak Lab cabang Wijaya yang lebih intimate. Cabang baru ini kami buka untuk mengakomodir keinginan pelanggan untuk mendapatkan pengalaman makan steak ramai-ramai, baik dengan keluarga atau bersama teman,” jelas Vino, Co-Founder SLAB Steak Lab.

Keunikan yang Slab Steak Lab miliki adalah proses pemilihan pisau khusus yang memperkaya pengalaman konsumen saat menyantap steak. Selain itu, pelanggan akan memilih antara 4 pilihan butter yang nantinya di-torch di atas daging yang dipesan. Dengan konsep ini, pelanggan bisa merasakan pengalaman menyantap yang unik dan berbeda dari restoran lain.

Melalui media sosial, Slab Steak Lab telah menjadi destinasi steak yang dicari-cari oleh banyak orang. Slab Steak Lab telah memenangkan hati para pencinta steak melalui pengalaman kuliner yang unik dan tidak terlupakan.