Siti Atikoh Tegaskan Komitmen Ganjar-Mahfud dalam Perjuangkan Kesetaraan Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Siti Atikoh Supriyanti menegaskan komitmen Ganjar Pranowo dan Mahfud MD selaku calon Presiden dan calon Wakil Presiden nomor urut tiga dalam memperjuangkan kesetaraan penyandang disabilitas . Khususnya di dunia kerja yang masih menjadi masalah saat ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh Atikoh dalam acara Jalan Sehat Bersama Disabilitas dan Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) Piknik Bersepeda Gowes Heritage di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Rizal Goib, salah satu peserta acara ini sekaligus penyandang disabilitas menceritakan pengalamannya bekerja di salah satu perusahaan. Dia mengaku mendapat perlakuan yang sama dengan karyawan lainnya.
Atikoh yang mendengar cerita Rizal pun turut bangga. Di sisi lain, ibunda Alam Ganjar ini berharap agar seluruh perusahaan bisa menerapkan hal yang sama.
“Saya senang sekali tadi mendengarkan informasi dari mas Rizal, karena beliau itu di Astra bekerjanya bisa benar-benar setara dengan karyawan yang lain,” kata Atikoh.
Atikoh mengaku mendapat banyak keluhan dari orang-orang berkebutuhan khusus. Pasalnya, sejumlah perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas hanya untuk memenuhi regulasi pemerintah.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, peran perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.
“Terkadang perusahaan itu menerima mereka seolah-olah hanya formalitas saja. Hanya untuk memenuhi menggugurkan regulasi 1/100 karyawan untuk menampung teman-teman spesial. Tetapi di Astra ternyata sudah mendapatkan kesetaraannya,” jelasnya.
Hal ini disampaikan langsung oleh Atikoh dalam acara Jalan Sehat Bersama Disabilitas dan Perempuan Indonesia Pilih Ganjar (PIJAR) Piknik Bersepeda Gowes Heritage di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (23/12/2023).
Rizal Goib, salah satu peserta acara ini sekaligus penyandang disabilitas menceritakan pengalamannya bekerja di salah satu perusahaan. Dia mengaku mendapat perlakuan yang sama dengan karyawan lainnya.
Atikoh yang mendengar cerita Rizal pun turut bangga. Di sisi lain, ibunda Alam Ganjar ini berharap agar seluruh perusahaan bisa menerapkan hal yang sama.
“Saya senang sekali tadi mendengarkan informasi dari mas Rizal, karena beliau itu di Astra bekerjanya bisa benar-benar setara dengan karyawan yang lain,” kata Atikoh.
Atikoh mengaku mendapat banyak keluhan dari orang-orang berkebutuhan khusus. Pasalnya, sejumlah perusahaan yang mempekerjakan penyandang disabilitas hanya untuk memenuhi regulasi pemerintah.
Sesuai dengan Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016, peran perusahaan swasta wajib mempekerjakan paling sedikit 1 persen penyandang disabilitas dari jumlah pegawai atau pekerja.
“Terkadang perusahaan itu menerima mereka seolah-olah hanya formalitas saja. Hanya untuk memenuhi menggugurkan regulasi 1/100 karyawan untuk menampung teman-teman spesial. Tetapi di Astra ternyata sudah mendapatkan kesetaraannya,” jelasnya.