7 Tanda Tubuh Kebanyakan Konsumsi Gula, Salah Satunya Mudah Lapar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada beberapa tanda tubuh kebanyakan konsumsi gula yang bisa membahayakan kesehatan .Gula tambahan dalam makanan olahan biasanya lebih mengkhawatirkan dibandingkan gula alami yang ditemukan dalam buah utuh.
Meskipun memiliki reputasi yang buruk, gula sebenarnya merupakan sumber energi yang penting dan diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Tapi ini bukan yang terbaik untuk kesehatan jika Anda mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Jika menduga asupan gula Anda berkontribusi terhadap masalah kesehatan, waspadai enam tanda-tanda ini.
Berikut tanda tubuh kebanyakan konsumsi gula dilansir dari Times of India, Kamis (28/12/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
Kenaikan berat badan yang tidak terduga adalah salah satu gejala paling jelas dari asupan gula berlebihan. Mengonsumsi banyak gula, terutama dari makanan olahan dan minuman mengandung gula, dapat meningkatkan kadar lemak tubuh.
Ngidam gula bisa muncul karena konsumsi gula dalam jumlah tinggi. Jika Anda terus-menerus menginginkan camilan dan makanan manis, itu bisa menunjukkan bahwa tubuh sudah kecanduan gula.
Jumlah gula yang berlebihan dalam makanan dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan menyebabkan penuaan dini. Mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan peradangan yang dapat mengubah penampilan kulit.
Meskipun gula dapat memberi Anda tambahan energi sementara, selalu ada penurunan setelahnya. Jika Anda merasa kekurangan energi atau kelelahan bahkan setelah cukup tidur, hal ini terkait dengan perubahan gula darah yang disebabkan oleh makan terlalu banyak gula.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa berisiko mengalami disfungsi sistem kekebalan jika sering jatuh sakit atau memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
Resistensi insulin adalah akibat sel-sel tubuh kehilangan kepekaannya terhadap hormon insulin yang mengontrol kadar gula darah. Mengonsumsi gula dalam jumlah besar secara teratur dikaitkan dengan berkembangnya resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
Jika Anda mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui tambahan gula, meningkatnya rasa lapar adalah salah satu tanda pertamanya. Gula dapat memuaskan selera, tapi tidak mengenyangkan perut. Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak dimiliki sebagian besar camilan olahan dan makanan manis, tubuh akan membakar gula dengan cepat sehingga meningkatkan rasa lapar.
Meskipun memiliki reputasi yang buruk, gula sebenarnya merupakan sumber energi yang penting dan diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Tapi ini bukan yang terbaik untuk kesehatan jika Anda mengonsumsi makanan manis secara berlebihan.
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menimbulkan berbagai dampak negatif bagi kesehatan. Jika menduga asupan gula Anda berkontribusi terhadap masalah kesehatan, waspadai enam tanda-tanda ini.
7 Tanda Tubuh Kebanyakan Konsumsi Gula
Berikut tanda tubuh kebanyakan konsumsi gula dilansir dari Times of India, Kamis (28/12/2023).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Berat Badan Bertambah
Kenaikan berat badan yang tidak terduga adalah salah satu gejala paling jelas dari asupan gula berlebihan. Mengonsumsi banyak gula, terutama dari makanan olahan dan minuman mengandung gula, dapat meningkatkan kadar lemak tubuh.
2. Mengidam
Ngidam gula bisa muncul karena konsumsi gula dalam jumlah tinggi. Jika Anda terus-menerus menginginkan camilan dan makanan manis, itu bisa menunjukkan bahwa tubuh sudah kecanduan gula.
3. Masalah Kulit
Jumlah gula yang berlebihan dalam makanan dapat memperburuk kondisi kulit seperti jerawat dan menyebabkan penuaan dini. Mengonsumsi banyak gula dapat menyebabkan peradangan yang dapat mengubah penampilan kulit.
4. Kelelahan
Meskipun gula dapat memberi Anda tambahan energi sementara, selalu ada penurunan setelahnya. Jika Anda merasa kekurangan energi atau kelelahan bahkan setelah cukup tidur, hal ini terkait dengan perubahan gula darah yang disebabkan oleh makan terlalu banyak gula.
5. Penyakit yang Berulang
Mengonsumsi terlalu banyak gula dapat menyebabkan penurunan sistem kekebalan tubuh. Anda bisa berisiko mengalami disfungsi sistem kekebalan jika sering jatuh sakit atau memerlukan waktu pemulihan yang lebih lama.
6. Peningkatan Resistensi Insulin
Resistensi insulin adalah akibat sel-sel tubuh kehilangan kepekaannya terhadap hormon insulin yang mengontrol kadar gula darah. Mengonsumsi gula dalam jumlah besar secara teratur dikaitkan dengan berkembangnya resistensi insulin, yang pada akhirnya dapat menyebabkan diabetes tipe 2.
7. Mudah Lapar
Jika Anda mengonsumsi banyak kalori ekstra melalui tambahan gula, meningkatnya rasa lapar adalah salah satu tanda pertamanya. Gula dapat memuaskan selera, tapi tidak mengenyangkan perut. Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak dimiliki sebagian besar camilan olahan dan makanan manis, tubuh akan membakar gula dengan cepat sehingga meningkatkan rasa lapar.
(dra)