Kunjungi Banyumas, Siti Atikoh Bikin Kue Ndog Bledeg
loading...
A
A
A
Di Pakuden, warga membuat kue tersebut dengan cara tradisional, yakni masih menggunakan gentong tanah liat sebagai pemanggang atau oven. Hal ini semakin membuat Atikoh kagum dan mengikuti sampai selesai proses pembuatannya.
"Ini masih menerapkan lokal wisdom, ovennya pakai (gentong) tanah liat. Asyik banget. Jadi tahu, bahwa hasilnya akan enak sekali kalau dibuat dengan penuh cinta," ujarnya.
Atikoh mengatakan, keberadaan Kampung Nopia bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar atau wisatawan yang ingin mengetahui proses produksi kue ini. Hal ini pun bisa menjadi kesempatan emas untuk melestarikan kuliner nusantara pada generasa muda.
"Ini akan mengajarkan anak-anak bahwa sebuah produk atau hasil jadi itu ada proses yang cukup lama, membutuhkan tenaga, kerja keras, dan dibutuhkan determinasi kuat kalau tidak ada sesuatu yang instan," tandasnya.
"Ini masih menerapkan lokal wisdom, ovennya pakai (gentong) tanah liat. Asyik banget. Jadi tahu, bahwa hasilnya akan enak sekali kalau dibuat dengan penuh cinta," ujarnya.
Atikoh mengatakan, keberadaan Kampung Nopia bisa menjadi sarana edukasi bagi pelajar atau wisatawan yang ingin mengetahui proses produksi kue ini. Hal ini pun bisa menjadi kesempatan emas untuk melestarikan kuliner nusantara pada generasa muda.
"Ini akan mengajarkan anak-anak bahwa sebuah produk atau hasil jadi itu ada proses yang cukup lama, membutuhkan tenaga, kerja keras, dan dibutuhkan determinasi kuat kalau tidak ada sesuatu yang instan," tandasnya.
(dra)