Stinky Sebut Sudah Berikan Royalti ke Pencipta Lagu Mungkinkah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Stinky menyebut sudah memberikan royalti ke pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono . Ini diungkap langsung oleh pemain bas grup musik itu, Irwan Batara sebagai tanggapan dari somasi yang dilayangkan oleh Ndhank.
Irwan pun kaget dengan somasi yang dilayangkan oleh Ndhank selaku pencipta lagu Mungkinkan. Baginya, larangan ini tidak masuk akal mengingat selama ini mantan gitaris Stinky itu sudah mendapatkan royalti yang merupakan haknya.
Menurut Irwan, Stinky sudah memiliki kebijakan membagi royalti dari lagu Mungkinkah kepada Ndhank. Hal ini pun sudah dilakukan setiap kali grup musik tersebut tampil mengisi berbagai acara.
“Kaget karena tidak ada masalah. Stinky punya kebijakan untuk membagi (royalti) kepada Ndhank,” kata Irwan saat dihubungi media, Selasa (2/1/2024).
“Setiap Stinky show, Ndhank sudah mendapatkan bagian dari bayaran kita. Stinky juga punya kebijakan untuk membaginya kepada Ndhank,” sambungnya.
Di sisi lain, Irwan memastikan bahwa nama dirinya dan Ndhank sudah terdaftar di publisher sebagai pencipta lagu Mungkinkah. Begitu juga dengan lagu-lagu karyanya yang lain, sehingga Ndhank pun mendapatkan royalti dari lembaga kolektif atas karya-karyanya.
“Mungkinkah terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya," jelasnya.
"Sudah dapat double dia, dari lembaga kolektif royalti seperti KCI. Dia sudah dapat,” lanjutnya.
Karena itu, Irwan pun enggan mengambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank kepada Stinky dan Andre Taulany selaku mantan vokalis. Hanya saja, dia menyayangkan sikap mantan rekannya itu yang diduga ingin viral lantaran tengah membuat band baru.
“Saya abaikan hal itu. Nggak masalah. Iya (sangat menyayangkan disomasi). Kalau mau viral karena buat band baru, bilang aja sama kita atau Andre,” ujarnya.
“Bisa cari jalan promo yang baik dan bermartabat. Jangan viral karena negatif,” sambungnya.
Seperti diketahui, Stinky dan Andre Taulany disomasi oleh pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono. Keduanya dilarang membawakan lagu tersebut dan karyanya yang lain seperti Jangan Tutup Dirimu sampai waktu yang tidak ditentukan.
Irwan pun kaget dengan somasi yang dilayangkan oleh Ndhank selaku pencipta lagu Mungkinkan. Baginya, larangan ini tidak masuk akal mengingat selama ini mantan gitaris Stinky itu sudah mendapatkan royalti yang merupakan haknya.
Menurut Irwan, Stinky sudah memiliki kebijakan membagi royalti dari lagu Mungkinkah kepada Ndhank. Hal ini pun sudah dilakukan setiap kali grup musik tersebut tampil mengisi berbagai acara.
“Kaget karena tidak ada masalah. Stinky punya kebijakan untuk membagi (royalti) kepada Ndhank,” kata Irwan saat dihubungi media, Selasa (2/1/2024).
“Setiap Stinky show, Ndhank sudah mendapatkan bagian dari bayaran kita. Stinky juga punya kebijakan untuk membaginya kepada Ndhank,” sambungnya.
Di sisi lain, Irwan memastikan bahwa nama dirinya dan Ndhank sudah terdaftar di publisher sebagai pencipta lagu Mungkinkah. Begitu juga dengan lagu-lagu karyanya yang lain, sehingga Ndhank pun mendapatkan royalti dari lembaga kolektif atas karya-karyanya.
“Mungkinkah terdaftar di publisher atas nama Irwan dan Ndhank penciptanya," jelasnya.
"Sudah dapat double dia, dari lembaga kolektif royalti seperti KCI. Dia sudah dapat,” lanjutnya.
Karena itu, Irwan pun enggan mengambil pusing dengan somasi yang dilayangkan Ndhank kepada Stinky dan Andre Taulany selaku mantan vokalis. Hanya saja, dia menyayangkan sikap mantan rekannya itu yang diduga ingin viral lantaran tengah membuat band baru.
“Saya abaikan hal itu. Nggak masalah. Iya (sangat menyayangkan disomasi). Kalau mau viral karena buat band baru, bilang aja sama kita atau Andre,” ujarnya.
“Bisa cari jalan promo yang baik dan bermartabat. Jangan viral karena negatif,” sambungnya.
Seperti diketahui, Stinky dan Andre Taulany disomasi oleh pencipta lagu Mungkinkah, Ndhank Surahman Hartono. Keduanya dilarang membawakan lagu tersebut dan karyanya yang lain seperti Jangan Tutup Dirimu sampai waktu yang tidak ditentukan.
(dra)