7 Gejala Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gejala kekurangan vitamin D sering diabaikan karena ketidaktahuan sehingga berdampak pada kesehatan. Padahal, vitamin jenis ini sangat dibutuhkan oleh tubuh.
Dari menjaga kekuatan tulang hingga mendukung sistem kekebalan tubuh, vitamin D atau vitamin sinar matahari berperan penting dalam tubuh manusia. Meskipun penting, banyak orang di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Berikut gejala kekurangan vitamin D yang sering diabaikan dilansir dari Times of India, Jumat (5/1/2024).
Kekurangan vitamin D dapat memperlambat penyembuhan luka karena peran pentingnya dalam sistem kekebalan dan perbaikan jaringan. Vitamin ini penting untuk mendorong pertumbuhan dan pembelahan sel, elemen penting dalam proses penyembuhan.
Kadar vitamin D yang tidak mencukupi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menghasilkan jaringan baru yang sehat, sehingga memperlambat penyembuhan luka.
Salah satu tanda awal kekurangan vitamin D adalah lelah dan lemas yang terus-menerus. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan kelelahan karena perannya yang penting dalam metabolisme energi. Kadar yang tidak mencukupi dapat menyebabkan perasaan lelah dan lemas.
Vitamin D mengatur sintesis adenosin trifosfat (ATP), mata uang energi utama sel. Produksi ATP yang tidak memadai dapat menyebabkan kelelahan yang terus-menerus. Selain itu, vitamin D mendukung fungsi otot, dan kekurangannya dapat menyebabkan kelemahan otot, yang selanjutnya menyebabkan kelelahan.
Vitamin D memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Jika Anda sering jatuh sakit atau mengalami pemulihan yang berkepanjangan dari infeksi, itu merupakan gejala kekurangan kadar vitamin D.
Foto/Infografis SINDOnews
Meskipun gejalanya tidak sejelas gejala lainnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika Anda melihat rambut menipis atau rontok secara signifikan, ada baiknya mempertimbangkan status nutrisi secara keseluruhan.
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan depresi dan gangguan mood, meskipun hubungannya kompleks dan multifaktorial. Vitamin berperan dalam sintesis neurotransmitter dan fungsi otak.
Tingkat yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko gangguan mood. Paparan sinar matahari, sumber utama vitamin D, juga memengaruhi kadar serotonin, sehingga berdampak pada pengaturan suasana hati.
Vitamin D merupakan bagian integral dari kesehatan tulang, karena membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk kekuatan tulang. Kadar vitamin D yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pengeroposan tulang, melemahnya struktur kerangka, dan meningkatkan risiko kondisi seperti osteoporosis.
Tanpa vitamin D yang tepat, tubuh kesulitan memanfaatkan kalsium secara efektif, sehingga mengakibatkan penurunan kepadatan tulang. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan peningkatan kerentanan terhadap patah tulang. Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis. Kondisi ini membuat tulang menjadi rapuh dan lebih rentan patah.
Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium yang tepat, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri tulang dan nyeri punggung bagian bawah. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena memfasilitasi penyerapan kalsium. Kadar yang tidak mencukupi dapat menyebabkan nyeri tulang dan punggung.
Vitamin memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kesulitan menyerap kalsium secara efektif, sehingga mengakibatkan tulang melemah dan rasa tidak nyaman.
Sakit punggung, terutama di daerah bawah, merupakan gejala yang umum terjadi. Hal ini terutama terlihat selama pergerakan dan dapat mempengaruhi mobilitas secara keseluruhan.
Dari menjaga kekuatan tulang hingga mendukung sistem kekebalan tubuh, vitamin D atau vitamin sinar matahari berperan penting dalam tubuh manusia. Meskipun penting, banyak orang di seluruh dunia mengalami kekurangan vitamin D, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan.
Berikut gejala kekurangan vitamin D yang sering diabaikan dilansir dari Times of India, Jumat (5/1/2024).
Gejala Kekurangan Vitamin D yang Sering Diabaikan
1. Luka Lambat Sembuh
Kekurangan vitamin D dapat memperlambat penyembuhan luka karena peran pentingnya dalam sistem kekebalan dan perbaikan jaringan. Vitamin ini penting untuk mendorong pertumbuhan dan pembelahan sel, elemen penting dalam proses penyembuhan.
Kadar vitamin D yang tidak mencukupi dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan menghasilkan jaringan baru yang sehat, sehingga memperlambat penyembuhan luka.
2. Lelah dan Lemas
Salah satu tanda awal kekurangan vitamin D adalah lelah dan lemas yang terus-menerus. Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan kelelahan karena perannya yang penting dalam metabolisme energi. Kadar yang tidak mencukupi dapat menyebabkan perasaan lelah dan lemas.
Vitamin D mengatur sintesis adenosin trifosfat (ATP), mata uang energi utama sel. Produksi ATP yang tidak memadai dapat menyebabkan kelelahan yang terus-menerus. Selain itu, vitamin D mendukung fungsi otot, dan kekurangannya dapat menyebabkan kelemahan otot, yang selanjutnya menyebabkan kelelahan.
3. Sering Sakit dan Terkena Infeksi
Vitamin D memainkan peran penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh. Jika Anda sering jatuh sakit atau mengalami pemulihan yang berkepanjangan dari infeksi, itu merupakan gejala kekurangan kadar vitamin D.
Foto/Infografis SINDOnews
4. Rambut Rontok
Meskipun gejalanya tidak sejelas gejala lainnya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kerontokan rambut. Jika Anda melihat rambut menipis atau rontok secara signifikan, ada baiknya mempertimbangkan status nutrisi secara keseluruhan.
5. Depresi dan Gangguan Mood
Kekurangan vitamin D telah dikaitkan dengan depresi dan gangguan mood, meskipun hubungannya kompleks dan multifaktorial. Vitamin berperan dalam sintesis neurotransmitter dan fungsi otak.
Tingkat yang rendah dapat berkontribusi pada peningkatan risiko gangguan mood. Paparan sinar matahari, sumber utama vitamin D, juga memengaruhi kadar serotonin, sehingga berdampak pada pengaturan suasana hati.
6. Pengeroposan Tulang
Vitamin D merupakan bagian integral dari kesehatan tulang, karena membantu penyerapan kalsium, yang penting untuk kekuatan tulang. Kadar vitamin D yang tidak mencukupi dapat menyebabkan pengeroposan tulang, melemahnya struktur kerangka, dan meningkatkan risiko kondisi seperti osteoporosis.
Tanpa vitamin D yang tepat, tubuh kesulitan memanfaatkan kalsium secara efektif, sehingga mengakibatkan penurunan kepadatan tulang. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan kerapuhan tulang dan peningkatan kerentanan terhadap patah tulang. Dalam kasus yang lebih parah, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan perkembangan osteoporosis. Kondisi ini membuat tulang menjadi rapuh dan lebih rentan patah.
7. Sakit Tulang dan Punggung
Vitamin D sangat penting untuk penyerapan kalsium yang tepat, dan kekurangan vitamin D dapat menyebabkan nyeri tulang dan nyeri punggung bagian bawah. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang karena memfasilitasi penyerapan kalsium. Kadar yang tidak mencukupi dapat menyebabkan nyeri tulang dan punggung.
Vitamin memainkan peran penting dalam menjaga kepadatan tulang dan mencegah kondisi seperti osteoporosis. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh kesulitan menyerap kalsium secara efektif, sehingga mengakibatkan tulang melemah dan rasa tidak nyaman.
Sakit punggung, terutama di daerah bawah, merupakan gejala yang umum terjadi. Hal ini terutama terlihat selama pergerakan dan dapat mempengaruhi mobilitas secara keseluruhan.
(dra)