Arbani Yasiz Siapkan Mental Gantikan Iqbaal Ramadhan Jadi Dilan: Berat Banget
loading...
A
A
A
JAKARTA - Arbani Yasiz dipercaya untuk menggantikan posisi Iqbaal Ramadhan untuk berperan sebagai Dilan. Dia pun mengaku mempersiapkan mental untuk penampilannya ini.
Maklum saja, Dilan - Milea menjadi pasangan ikonik dalam film Dilan 1990 yang diangkat dari novel milik Pidi Baiq.
Chemistry Dilan dan Milea yang kala itu diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla sukses bikin penonton baper hingga membuat peran tersebut begitu melekat dalam diri keduanya.
Sayang, kisah cinta keduanya kandas ditengah jalan dengan sederet problematika yang terjadi. Setelah Milea akhirnya telah menemukan sosok pengganti Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, giliran Dilan versi Arbani Yasiz yang akhirnya merajut kasih dengan wanita bernama Ancika yang diperankan oleh Azizi Asadel alias Zee JKT48 melalui film Ancika 1995. Film ini dijadwalkan tayang pada 11 Januari 2024.
Selain berusaha mengeluarkan seluruh kemampuannya, Arbani ternyata lebih fokus untuk menyiapkan mental dengan pro kontra yang muncul sejak dirinya diumumkan menggantikan Iqbaal sebagai Dilan.
"Lebih ke mental, karena banyak pro dan kontra, dari cast release banyak pro dan kontra. Kemarin rilis trailer begitu. Saya sudah mempersiapkan dari jauh hari," ujar Arbani di kawasan Setiabudi, belum lama ini.
Terlebih, Arbani melihat pencapaian Iqbaal dalam Trilogi film Dilan yang terbilang sangat sukses dan turut melambungkan namanya. Dimulai dari Dilan 1990 dengan lebih dari 6 juta penonton, disusul Dilan 1991 yang meraih 5 juta lebih penonton serta ditutup dengan Milea : Suara Dari Dilan yang ditonton hingga lebih dari 3 juta penonton. Meski merasa antusias mendapat tawaran menjadi Dilan, perasaan tertekan tetap menyelimuti hatinya.
"Seneng tapi pressure langsung berasa, gantiin Iqbaal berat banget, sebelumnya ada 3 film dan sukses semua," ujar dia.
Arbani pun mengaku membaca setiap komentar dari netizen di media sosial atas perannya sebagai Dilan. Sejak reveal cast hingga akhirnya karakter Dilan versinya dimunculkan dalam trailer, Arbani melihat dukungan dan hujatan mengarah kepadanya secara bersamaan. Tak ingin banyak berkomentar, dia hanya menyarankan penonton untuk menyaksikan filmnya dulu secara keseluruhan sebelum nantinya memberikan penilaiannya.
"Saya bacain semua dari media sosial, dari yang dukung, hujat, saya baca semua. 'Duh kena lagi nih', tapi saya mau pesen nonton dulu. Jadi aku menerimanya lebih enak," pungkasnya.
Ancika 1995 memulai kisah sejak kekecewaan Milea karena menganggap Dilan masih tidak bisa meninggalkan geng motornya, membuatnya memutuskan Dilan. Meski masih saling rindu, keduanya berpisah. Beberapa tahun berlalu Milea sudah punya pacar bernama Mas Hardi. Sedangkan Dilan mulai sibuk kuliah di ITB. Keduanya menempuh jalan hidupnya masing-masing.
Hingga suatu hari di tahun 1995, Dilan melihat Ancika. Seorang perempuan yang unik, keponakan Mang Anwar teman Dilan semasa SMP. Dilan langsung suka kepada Ancika. Namun, modalnya sebagai senior Geng Motor yang juga mahasiswa senirupa ITB, tidak langsung menaklukan Ancika dengan mudah.
Ancika bukanlah Milea, Ancika dan Dilan menempuh perjalanan terjal untuk dipersatukan. Jika bersama Milea, Dilan akan bermanis-manis ria tapi sesekali membuat Milea menangis, Ancika tidak begitu. Boro-boro mengaduk-aduk perasaannya, mendapatkan hati Ancika saja begitu sulit bagi Dilan.
Ancika punya prinsip kuat, baginya pacaran adalah kesia-siaan yang membuang-buang waktu. Buat apa pacaran jika putus dan bersedih berhari-hari, Ancika tidak mau itu.
Sejak SMP Ancika memotong sendiri rambutnya yang penjang menjadi pendek, tapi bukan tomboy, ia sangat cantik tetapi keras, tegas, dan berani melawan siapapun yang menurutnya salah dan merugikan atau menyakiti orang lain.
Karena kecantikannya Ancika didekati Bono berandalan teman satu SMAnya, didekati Bagas anak band di tempat bimbelnya, dan juga didekati pria mapan lulusan ITB, Yadit.
Ancika tidak mau dijodohkan karena merasa berhak untuk menentukan siapa pasangan hidupnya. Dilan yang mahasiswa ITB harus memutar otaknya bagaimana menarik hati Ancika yang kala itu baru kelas 3 SMA.
Dilan harus ikut bersaing untuk mendapatkan Ancika, tentu dengan cara Dilan yang unik dan diluar kebiasaan. Dilan pria biasa tidak begitu ganteng mendekati wanita cantik idaman para pria. Sesuai jalan hidup yang memang sudah digariskan Ancika dinikahi Dilan semasa masih kuliah, pernikahan sederhana dengan acara lamaran yang unik.
Ancika tahu betul seperti apa romansa manis Dilan - Milea. Tapi, jelas saja itu masa lalu. Masa depan Dilan sudah pasti adalah dirinya.
Maklum saja, Dilan - Milea menjadi pasangan ikonik dalam film Dilan 1990 yang diangkat dari novel milik Pidi Baiq.
Chemistry Dilan dan Milea yang kala itu diperankan oleh Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla sukses bikin penonton baper hingga membuat peran tersebut begitu melekat dalam diri keduanya.
Baca Juga
Sayang, kisah cinta keduanya kandas ditengah jalan dengan sederet problematika yang terjadi. Setelah Milea akhirnya telah menemukan sosok pengganti Dilan yang diperankan oleh Iqbaal Ramadhan, giliran Dilan versi Arbani Yasiz yang akhirnya merajut kasih dengan wanita bernama Ancika yang diperankan oleh Azizi Asadel alias Zee JKT48 melalui film Ancika 1995. Film ini dijadwalkan tayang pada 11 Januari 2024.
Selain berusaha mengeluarkan seluruh kemampuannya, Arbani ternyata lebih fokus untuk menyiapkan mental dengan pro kontra yang muncul sejak dirinya diumumkan menggantikan Iqbaal sebagai Dilan.
"Lebih ke mental, karena banyak pro dan kontra, dari cast release banyak pro dan kontra. Kemarin rilis trailer begitu. Saya sudah mempersiapkan dari jauh hari," ujar Arbani di kawasan Setiabudi, belum lama ini.
Terlebih, Arbani melihat pencapaian Iqbaal dalam Trilogi film Dilan yang terbilang sangat sukses dan turut melambungkan namanya. Dimulai dari Dilan 1990 dengan lebih dari 6 juta penonton, disusul Dilan 1991 yang meraih 5 juta lebih penonton serta ditutup dengan Milea : Suara Dari Dilan yang ditonton hingga lebih dari 3 juta penonton. Meski merasa antusias mendapat tawaran menjadi Dilan, perasaan tertekan tetap menyelimuti hatinya.
"Seneng tapi pressure langsung berasa, gantiin Iqbaal berat banget, sebelumnya ada 3 film dan sukses semua," ujar dia.
Arbani pun mengaku membaca setiap komentar dari netizen di media sosial atas perannya sebagai Dilan. Sejak reveal cast hingga akhirnya karakter Dilan versinya dimunculkan dalam trailer, Arbani melihat dukungan dan hujatan mengarah kepadanya secara bersamaan. Tak ingin banyak berkomentar, dia hanya menyarankan penonton untuk menyaksikan filmnya dulu secara keseluruhan sebelum nantinya memberikan penilaiannya.
"Saya bacain semua dari media sosial, dari yang dukung, hujat, saya baca semua. 'Duh kena lagi nih', tapi saya mau pesen nonton dulu. Jadi aku menerimanya lebih enak," pungkasnya.
Ancika 1995 memulai kisah sejak kekecewaan Milea karena menganggap Dilan masih tidak bisa meninggalkan geng motornya, membuatnya memutuskan Dilan. Meski masih saling rindu, keduanya berpisah. Beberapa tahun berlalu Milea sudah punya pacar bernama Mas Hardi. Sedangkan Dilan mulai sibuk kuliah di ITB. Keduanya menempuh jalan hidupnya masing-masing.
Hingga suatu hari di tahun 1995, Dilan melihat Ancika. Seorang perempuan yang unik, keponakan Mang Anwar teman Dilan semasa SMP. Dilan langsung suka kepada Ancika. Namun, modalnya sebagai senior Geng Motor yang juga mahasiswa senirupa ITB, tidak langsung menaklukan Ancika dengan mudah.
Ancika bukanlah Milea, Ancika dan Dilan menempuh perjalanan terjal untuk dipersatukan. Jika bersama Milea, Dilan akan bermanis-manis ria tapi sesekali membuat Milea menangis, Ancika tidak begitu. Boro-boro mengaduk-aduk perasaannya, mendapatkan hati Ancika saja begitu sulit bagi Dilan.
Ancika punya prinsip kuat, baginya pacaran adalah kesia-siaan yang membuang-buang waktu. Buat apa pacaran jika putus dan bersedih berhari-hari, Ancika tidak mau itu.
Sejak SMP Ancika memotong sendiri rambutnya yang penjang menjadi pendek, tapi bukan tomboy, ia sangat cantik tetapi keras, tegas, dan berani melawan siapapun yang menurutnya salah dan merugikan atau menyakiti orang lain.
Karena kecantikannya Ancika didekati Bono berandalan teman satu SMAnya, didekati Bagas anak band di tempat bimbelnya, dan juga didekati pria mapan lulusan ITB, Yadit.
Ancika tidak mau dijodohkan karena merasa berhak untuk menentukan siapa pasangan hidupnya. Dilan yang mahasiswa ITB harus memutar otaknya bagaimana menarik hati Ancika yang kala itu baru kelas 3 SMA.
Dilan harus ikut bersaing untuk mendapatkan Ancika, tentu dengan cara Dilan yang unik dan diluar kebiasaan. Dilan pria biasa tidak begitu ganteng mendekati wanita cantik idaman para pria. Sesuai jalan hidup yang memang sudah digariskan Ancika dinikahi Dilan semasa masih kuliah, pernikahan sederhana dengan acara lamaran yang unik.
Ancika tahu betul seperti apa romansa manis Dilan - Milea. Tapi, jelas saja itu masa lalu. Masa depan Dilan sudah pasti adalah dirinya.
(tdy)