Suami Jennifer Dunn Terseret Dugaan Kasus Korupsi Bansos: Dia Nggak Salah

Kamis, 11 Januari 2024 - 11:01 WIB
loading...
Suami Jennifer Dunn Terseret Dugaan Kasus Korupsi Bansos: Dia Nggak Salah
Jennifer Dunn membantah suaminya melakukan korupsi bansos. Foto/MPI/Ravie Wardani
A A A
JAKARTA - Suami Jennifer Dunn, Faisal Harris, terseret dugaan kasus korupsi bansos. Faisal sendiri sudah diperiksa KPK pada 19 Desember 2023. Namun, terkait kasus tersebut, Jennifer menegaskan kalau suaminya tidak bersalah.

Kepada wartawan, Jennifer mengaku sangat dirugikan atas pemberitaan yang beredar luar terkait tuduhan terhadap sang suami.

"Karena adanya berita yang sebenarnya berita itu tidak benar, tapi diada-adain, di-blow up terus, di-blow up. Kalian kan nggak tahu kebenarannya sampai di mana," tegas Jennifer Dunn kepada awak media di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.



Menurut Jennifer, pemberitaan terkait kasus suaminya itu terlalu dibesar-besarkan media. Dia juga mengklaim kalau Faisal Harris tidak bersalah atas tuduhan itu.

"Kenapa terlalu dibesar-besarin banget? Suami saya nggak salah apa-apa, dan dia lagi nyaleg, terus dapat berita korupsi bansos, kebayang nggak? Itu imejnya jadi jelek nggak? Di depan semua orang ya nggak cuma di Dapil, apa kata masyarakat yang menilai?" sesalnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir pula Faisal Harris yang dituduh melakukan korupsi penyaluran bantuan sosial. Akan tetapi, Faisal Harris memilih untuk tidak berkomentar sama sekali.



Lebih lanjut Jennifer Dunn mengimbau masyarakat untuk bijak dalam mengikuti pemberitaan yang ada. Dia tak ingin nama sang suami tercemar di tengah karier politiknya yang mulai menanjak.

"Jadi saya minta tolong, tolong bijaklah saat membaca berita atau mendengar berita. Cari tahulah kebenarannya sampai di mana, jangan main bikin berita, main di-blow up Faisal Harris suami dari Jennifer Dunn tersandung kasus korupsi terima aliran dana bansos," bebernya.

Untuk diketahui, KPK telah menjadwalkan pemanggilan terhadap Faisal Harris pada 19 Desember lalu. Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan penyaluran bantuan sosial (bansos) beras untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) tahun 2020 sampai 2021 di Kementerian Sosial (Kemsos RI).
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2016 seconds (0.1#10.140)