Siti Atikoh Tiba di Lumajang, Disambut Ribuan Ibu-Ibu hingga Lagu Jarji Jarbeh
loading...
A
A
A
LUMAJANG - Siti Atikoh Supriyanti, istri capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo disambut hangat warga dan sukarelawan di Lumajang, tepatnya di Darungan, Yosowilangun, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Kamis (25/1/2024).
Lebih dari seribu orang berada di lokasi, di mana mayoritas berstatus ibu-ibu. Mereka mengenakan gamis berwarna warni.
Kehadiran Siti Atikoh membuat ibu-ibu bergerak dari tempat duduk masing-masing. Beberapa dari mereka ingin menyalami ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
Siti Atikoh dengan wajah tersenyum terlihat meladeni satu per satu keinginan peserta yang ingin bersalaman. Sementara, di atas panggung lagu Jarji Jarbeh menggema saat Atikoh memasuki area lokasi silaturahmi.
Atikoh pun sesekali mengangkat tangan sembari melambai-lambaikan tangan saat para ibu histeris melihat kehadiran wanita kelahiran Jawa Tengah itu. Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Agus Wicaksono pun menjadi tokoh yang menyambut Siti Atikoh.
Atikoh menjelaskan alasan peserta silaturahmi yang dilaksanakan pada Kamis ini mayoritas ibu-ibu. Sebab, kaum perempuan menjadi tiang negara dalam mewujudkan cita-cita.
"Cita-cita bangsa bisa tercapai ketika ibu-ibunya bergerak untuk memilih pemimpin yang amanah. Kita bisa melihat rekam jejaknya, bagaimana menghormati orang lain," kata Siti Atikoh.
Dia kemudian menceritakan kondisi harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
"Saya baru tadi ke pasar, semuanya baru naik. Mulai bawang merah, sayuran, minyak, gula, beras, ini yang pusing ibu-ibu. Ya, enggak," kata dia.
Sementara, Agus dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Siti Atikoh yang baru datang Lumajang.
"Selamat datang calon ibu negara, Ibu Siti Atikoh Ganjar Pranowo," kata dia berbicara menyambut Atikoh.
Agus berharap segala cita-cita yang diupayakan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh restu Allah SWT meskipun iklim demokrasi di Indonesia tidak dalam keadaan baik.
"Semoga yang dilakukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud senantiasa mendapatkan rida Allah SWT, walaupun proses demokrasi hari ini tidaklah baik-baik saja. Namun, yang diajarkan oleh founding father kita, Ir Soekarno, Mohammad Hatta, Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Agus Salim, dan para pahlawan lain bahwa politik itu penuh perjuangan, penuh dengan kehendak baik, bahwa politik itu dedication of life mengabdi kepada bangsa dan tanah air," katanya.
Ismet Humaedi
Lebih dari seribu orang berada di lokasi, di mana mayoritas berstatus ibu-ibu. Mereka mengenakan gamis berwarna warni.
Kehadiran Siti Atikoh membuat ibu-ibu bergerak dari tempat duduk masing-masing. Beberapa dari mereka ingin menyalami ibunda Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu.
Siti Atikoh dengan wajah tersenyum terlihat meladeni satu per satu keinginan peserta yang ingin bersalaman. Sementara, di atas panggung lagu Jarji Jarbeh menggema saat Atikoh memasuki area lokasi silaturahmi.
Atikoh pun sesekali mengangkat tangan sembari melambai-lambaikan tangan saat para ibu histeris melihat kehadiran wanita kelahiran Jawa Tengah itu. Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Agus Wicaksono pun menjadi tokoh yang menyambut Siti Atikoh.
Atikoh menjelaskan alasan peserta silaturahmi yang dilaksanakan pada Kamis ini mayoritas ibu-ibu. Sebab, kaum perempuan menjadi tiang negara dalam mewujudkan cita-cita.
"Cita-cita bangsa bisa tercapai ketika ibu-ibunya bergerak untuk memilih pemimpin yang amanah. Kita bisa melihat rekam jejaknya, bagaimana menghormati orang lain," kata Siti Atikoh.
Dia kemudian menceritakan kondisi harga kebutuhan pokok yang saat ini mengalami kenaikan.
"Saya baru tadi ke pasar, semuanya baru naik. Mulai bawang merah, sayuran, minyak, gula, beras, ini yang pusing ibu-ibu. Ya, enggak," kata dia.
Sementara, Agus dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Siti Atikoh yang baru datang Lumajang.
"Selamat datang calon ibu negara, Ibu Siti Atikoh Ganjar Pranowo," kata dia berbicara menyambut Atikoh.
Agus berharap segala cita-cita yang diupayakan paslon nomor urut tiga Ganjar Pranowo dan Mahfud MD memperoleh restu Allah SWT meskipun iklim demokrasi di Indonesia tidak dalam keadaan baik.
"Semoga yang dilakukan Pak Ganjar dan Pak Mahfud senantiasa mendapatkan rida Allah SWT, walaupun proses demokrasi hari ini tidaklah baik-baik saja. Namun, yang diajarkan oleh founding father kita, Ir Soekarno, Mohammad Hatta, Kiai Hasyim Asy'ari, Kiai Agus Salim, dan para pahlawan lain bahwa politik itu penuh perjuangan, penuh dengan kehendak baik, bahwa politik itu dedication of life mengabdi kepada bangsa dan tanah air," katanya.
Ismet Humaedi
(tdy)