8 Suplemen yang Dikonsumsi Orang Korea Agar Tetap Sehat dan Awet Muda
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah suplemen yang dikonsumsi orang Korea dipercaya dapat membantu mereka tetap sehat dan awet muda . Masyarakat Korea sendiri memang sejak lama dikenal dalam bidang kesehatan dan awet muda.
Selain konsumsi suplemen , pola makan yang kaya akan makanan padat nutrisi seperti sayuran, ikan, dan produk fermentasi berkontribusi terhadap kesehatan orang Korea dan membuat awet muda . Aktivitas fisik yang teratur juga meningkatkan kebugaran.
Praktik perawatan kulit dan aktivitas yang mengurangi stres seperti teh tradisional dan relaksasi, berperan dalam menjaga gaya hidup sehat. Genetika, layanan kesehatan preventif, dan fokus masyarakat pada kehidupan yang seimbang semakin berkontribusi terhadap umur panjang dan vitalitas yang diamati pada populasi Korea.
Berikut beberapa suplemen yang dikonsumsi orang Korea agar tetap sehat dan awet muda dilansir dari Times of India, Jumat (2/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
Ginseng merah, obat tradisional Korea yang terkenal, dihargai karena sifat adaptogeniknya. Ginseng jenis ini dipercaya dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan fungsi kognitif. Ginseng merah sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, ekstrak, atau sebagai bahan teh dan tonik.
Ditemukan berlimpah pada ikan berlemak seperti salmon dan makarel, asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif. Karena tidak semua orang mengonsumsi ikan secara rutin, banyak orang Korea memilih suplemen omega-3, terutama yang berasal dari minyak ikan atau alga. Suplemen ini dihargai karena potensinya dalam mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
Meskipun merupakan negara dengan sinar matahari yang melimpah, kekurangan vitamin D menjadi perhatian di Korea Selatan karena faktor gaya hidup seperti jam kerja yang panjang. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan suasana hati. Suplemen ini, terutama selama bulan-bulan musim dingin atau bagi mereka yang paparan sinar matahari terbatas, biasanya dikonsumsi untuk mengatasi kekurangan vitamin D.
Selain konsumsi suplemen , pola makan yang kaya akan makanan padat nutrisi seperti sayuran, ikan, dan produk fermentasi berkontribusi terhadap kesehatan orang Korea dan membuat awet muda . Aktivitas fisik yang teratur juga meningkatkan kebugaran.
Praktik perawatan kulit dan aktivitas yang mengurangi stres seperti teh tradisional dan relaksasi, berperan dalam menjaga gaya hidup sehat. Genetika, layanan kesehatan preventif, dan fokus masyarakat pada kehidupan yang seimbang semakin berkontribusi terhadap umur panjang dan vitalitas yang diamati pada populasi Korea.
Suplemen yang Dikonsumsi Orang Korea Agar Tetap Sehat dan Awet Muda
Berikut beberapa suplemen yang dikonsumsi orang Korea agar tetap sehat dan awet muda dilansir dari Times of India, Jumat (2/2/2024).
Foto/Infografis SINDOnews
1. Ginseng Merah
Ginseng merah, obat tradisional Korea yang terkenal, dihargai karena sifat adaptogeniknya. Ginseng jenis ini dipercaya dapat meningkatkan ketahanan terhadap stres, meningkatkan tingkat energi, dan meningkatkan fungsi kognitif. Ginseng merah sering dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, ekstrak, atau sebagai bahan teh dan tonik.
2. Asam Lemak Omega 3
Ditemukan berlimpah pada ikan berlemak seperti salmon dan makarel, asam lemak omega-3 sangat penting untuk kesehatan jantung dan fungsi kognitif. Karena tidak semua orang mengonsumsi ikan secara rutin, banyak orang Korea memilih suplemen omega-3, terutama yang berasal dari minyak ikan atau alga. Suplemen ini dihargai karena potensinya dalam mendukung kesehatan jantung dan mengurangi peradangan.
3. Vitamin D
Meskipun merupakan negara dengan sinar matahari yang melimpah, kekurangan vitamin D menjadi perhatian di Korea Selatan karena faktor gaya hidup seperti jam kerja yang panjang. Vitamin D sangat penting untuk kesehatan tulang, fungsi kekebalan tubuh, dan pengaturan suasana hati. Suplemen ini, terutama selama bulan-bulan musim dingin atau bagi mereka yang paparan sinar matahari terbatas, biasanya dikonsumsi untuk mengatasi kekurangan vitamin D.