Konsumsi 2 Liter Air per Hari Cegah Masalah Kesehatan

JAKARTA - Salah satu cara paling mudah dan efektif dalam menjaga kesehatan adalah mencukupi kebutuhan hidrasi setiap hari. Caranya adalah dengan mengasup cairan, dalam hal ini air putih.

Seperti diketahui, lebih dari 70% atau sebagian besar dari tubuh manusia terdiri dari air. Seseorang yang kekurangan air harian dalam tubuh akan mengalami gangguan keseimbangan tingkat energi dan fungsi otak. Sehingga penting sekali untuk minum cukup air putih 2 liter sehari, yang bisa memberikan berbagai manfaat bagi tubuh.

Minum air mineral secara rutin dapat membantu mengontrol kalori. Air membantu memberi energi pada otot serta menjaga kulit terlibat baik. Selain itu, air juga membantu ginjal dan menjaga fungsi usus normal.

Mengonsumsi air mineral yang cukup juga dapat menghindarkan kita dari penyakit sembelit, suasana hati yang buruk, hingga mudah lemas yang dapat menurunkan kemampuan daya tahan tubuh.

Saat ini, air mineral dengan beragam merek sudah banyak dijual di pasaran. Sehingga, masyarakat dapat dengan mudah mendapatkannya.

Rahma Nimas, seorang warga Surabaya, mengaku kerap minum air mineral saat cuaca di luar ruangan panas terik.

“Minum air mineral nyegerin. Minuman yang cocok diminum saat panas terik. Apalagi kalau dalam kondisi dingin, cocok banget diminum,” kata dia.

Warga lain, yakni Erin, juga menyampaikan hal senada.

“Seger banget kalau diminum pas dingin. Harganya terjangkau dan mudah ditemukan, di mana aja ada,” kata Erin yang berasal dari Bekasi.

Dalam memilih air minum kemasan, beberapa orang mengaku lebih suka yang tidak memiliki aroma atau rasa.

“Air mineral jadi andalanku karena rasanya enak, terasa segar ketika diminum, dan tidak memiliki aroma atau rasa yang aneh, baik untuk menghidrasi tubuh, harga terjangkau, serta mudah ditemukan di mana-mana,” kata Tina Antini, seorang warga Cianjur yang mengaku suka air mineral VIT.

VIT sendiri diketahui sebagai salah satu merek air minum kemasan yang beredar di Indonesia. Produk yang sudah ada sejak 1984 ini dikemas setelah melewati proses filtrasi (5 mikron dan 1 mikron) serta desinfeksi ozon sehingga terhindar dari bakteri dan kuman berbahaya.

VIT juga telah melalui parameter kontrol berkualitas, mulai dari pengelolaan bahan baku hingga produk jadi, sehingga memenuhi standar yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).