Apakah Boleh Makan Telur Setiap Hari? Ketahui Batasannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makan telur setiap hari umumnya aman dan bahkan bisa bermanfaat bagi kesehatan bagi sebagian orang, terutama jika dimasak dengan cara yang sehat. Telur merupakan sumber protein berkualitas tinggi dan mengandung banyak nutrisi penting seperti vitamin B12, vitamin D, riboflavin, selenium, dan zat besi.
Karena banyaknya manfaat yang dimilikinya, tidak masalah jika Anda makan telur setiap hari, termasuk kuningnya jika Anda tidak menderita penyakit kardiovaskular dan memiliki kadar kolesterol yang sehat. Atau Anda bisa mencampurkan dua putih telur dengan setiap kuning telur untuk menambah protein.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum makan telur setiap hari. Salah satunya adalah kadar kolesterol. Ini karena telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, terutama dalam kuning telur.
Dilansir dari Times of India, Sabtu (10/2/2024) bagi sebagian orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung, konsumsi telur dalam jumlah besar mungkin perlu dibatasi.
Foto/Infografis SINDOnews
Perhatikan juga cara memasak telur. Cara memasak telur dapat memengaruhi kesehatannya. Telur yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus lebih sehat daripada telur yang digoreng atau digoreng dalam minyak berlebih.
Selain itu, penting untuk memperhatikan variasi dalam pola makan Anda dan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan. Meskipun telur merupakan sumber protein yang bagus, tetapi memasukkan berbagai jenis protein nabati dan hewani lainnya juga penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Di sisi lain, beberapa orang mungkin memiliki alergi telur atau intoleransi terhadap protein telur. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal-gatal, ruam, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi telur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sementara itu, jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi, disarankan membatasi konsumsi telur hanya tiga hingga empat butir telur utuh per minggu. Aturan ini juga baik bagi siapa saja yang ingin mengonsumsi lebih dari satu butir telur dalam satu waktu.
Alasan Anda ingin menghindari makan lebih dari satu kuning telur setiap hari adalah karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda. Meskipun makanan yang Anda makan bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kolesterol tinggi, tetap penting untuk mengingatnya saat memutuskan makanan apa yang akan Anda santap.
Anda juga harus mempertimbangkan untuk membeli telur yang dipelihara di padang rumput atau telur organik karena kuning telurnya cenderung memiliki lebih sedikit kolesterol dan kadar lutein yang lebih tinggi. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mengonsumsi satu butir telur sehari secara signifikan meningkatkan kadar lutein tanpa meningkatkan kadar kolesterol.
Jadi, sementara makan telur setiap hari umumnya aman bagi sebagian besar orang, penting untuk memperhatikan jumlah yang Anda makan, cara memasaknya, serta kondisi kesehatan individu. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik.
Karena banyaknya manfaat yang dimilikinya, tidak masalah jika Anda makan telur setiap hari, termasuk kuningnya jika Anda tidak menderita penyakit kardiovaskular dan memiliki kadar kolesterol yang sehat. Atau Anda bisa mencampurkan dua putih telur dengan setiap kuning telur untuk menambah protein.
Namun, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum makan telur setiap hari. Salah satunya adalah kadar kolesterol. Ini karena telur mengandung kolesterol yang cukup tinggi, terutama dalam kuning telur.
Dilansir dari Times of India, Sabtu (10/2/2024) bagi sebagian orang dengan masalah kesehatan tertentu seperti kolesterol tinggi atau risiko penyakit jantung, konsumsi telur dalam jumlah besar mungkin perlu dibatasi.
Foto/Infografis SINDOnews
Perhatikan juga cara memasak telur. Cara memasak telur dapat memengaruhi kesehatannya. Telur yang dimasak dengan cara direbus atau dikukus lebih sehat daripada telur yang digoreng atau digoreng dalam minyak berlebih.
Selain itu, penting untuk memperhatikan variasi dalam pola makan Anda dan tidak hanya bergantung pada satu jenis makanan. Meskipun telur merupakan sumber protein yang bagus, tetapi memasukkan berbagai jenis protein nabati dan hewani lainnya juga penting untuk memastikan asupan nutrisi yang seimbang.
Di sisi lain, beberapa orang mungkin memiliki alergi telur atau intoleransi terhadap protein telur. Jika Anda mengalami gejala seperti gatal-gatal, ruam, atau gangguan pencernaan setelah mengonsumsi telur, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter.
Dilansir dari Cleveland Clinic, sementara itu, jika Anda memiliki penyakit kardiovaskular atau kadar kolesterol tinggi, disarankan membatasi konsumsi telur hanya tiga hingga empat butir telur utuh per minggu. Aturan ini juga baik bagi siapa saja yang ingin mengonsumsi lebih dari satu butir telur dalam satu waktu.
Alasan Anda ingin menghindari makan lebih dari satu kuning telur setiap hari adalah karena kuning telur mengandung lemak jenuh dan dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam darah Anda. Meskipun makanan yang Anda makan bukan satu-satunya faktor yang menyebabkan kolesterol tinggi, tetap penting untuk mengingatnya saat memutuskan makanan apa yang akan Anda santap.
Anda juga harus mempertimbangkan untuk membeli telur yang dipelihara di padang rumput atau telur organik karena kuning telurnya cenderung memiliki lebih sedikit kolesterol dan kadar lutein yang lebih tinggi. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa mengonsumsi satu butir telur sehari secara signifikan meningkatkan kadar lutein tanpa meningkatkan kadar kolesterol.
Jadi, sementara makan telur setiap hari umumnya aman bagi sebagian besar orang, penting untuk memperhatikan jumlah yang Anda makan, cara memasaknya, serta kondisi kesehatan individu. Jika Anda memiliki kekhawatiran kesehatan tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk saran yang lebih spesifik.
(dra)