Apakah Bumil Harus Minum Susu Ibu Hamil? Ini Kata Dokter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak orang percaya bahwa ibu hamil (Bumil) harus minum susu hamil karena kandungan nutrisinya yang khusus dirancang untuk memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan. Susu ibu hamil biasanya kaya akan kalsium, protein, asam folat, zat besi, dan berbagai vitamin dan mineral penting lainnya.
Kandungan pada susu ibu hamil ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu hamil. Namun, tidak semua bumil harus minum susu khusus ibu hamil.
Beberapa faktor seperti kondisi kesehatan ibu, diet sehari-hari, preferensi makanan, dan intoleransi terhadap susu dapat memengaruhi apakah susu ibu hamil diperlukan atau tidak.
Dalam kasus tertentu, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini untuk menentukan apakah mereka memerlukan suplemen susu khusus atau nutrisi yang mereka butuhkan dapat dipenuhi melalui diet seimbang yang lain.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Uf Bagazi Sp.OG mengatakan bahwa ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi secara langsung bukan dalam bentuk olahan.
Apabila ibu hamil sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, maka susu hamil bukanlah suatu hal yang wajib untuk dikonsumsi. Susu hamil berperan hanya sebagai pelengkap nutrisi ibu saja.
“Orang hamil harus beli susu hamil, padahal tidak harus beli susu hamil. Kalau dia sehat dia bisa mengkonsumsi (makanan bergizi) silahkan gitu,” kata dr. Uf Bagazi dalam podcast Mom’s Corner di kanal YouTube Nikita Willy Official dikutip Minggu (18/2/2024).
Ibu hamil, disarakan dr. Uf Bagazi untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang beragam. Seperti tahu, tempe, telur, ikan, dan daging yang bergantian setiap harinya.
Dia pun menjelaskan salah satu makanan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil yaitu makanan yang terkontaminasi logam berat. Sebab, logam berat dapat membahayakan terhadap tumbuh kembang janin.
“Asalkan makanan tersebut tidak terkontaminasi salah satu contohnya logam berat. Logam berat akan mengkonversi menjadi suatu kelainan pada saat awal-awal kehamilan,” jelasnya.
Selain itu, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan seafood. Hal ini dikhawatirkan adanya kandungan merkuri yang tinggi di dalam air sehingga dapat mempengaruhi kualitas seafood tersebut.
Penggunaan skincare atau kosmetik juga patut diperhatikan keamanannya untuk ibu hamil. “Beberapa konsumsi dari kosmetik gitu atau skincare ada beberapa yang memang tidak dianjurkan pada saat awal-awal kehamilan tadi,” pungkasnya.
Kandungan pada susu ibu hamil ini mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta kesehatan ibu hamil. Namun, tidak semua bumil harus minum susu khusus ibu hamil.
Beberapa faktor seperti kondisi kesehatan ibu, diet sehari-hari, preferensi makanan, dan intoleransi terhadap susu dapat memengaruhi apakah susu ibu hamil diperlukan atau tidak.
Dalam kasus tertentu, ibu hamil perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Hal ini untuk menentukan apakah mereka memerlukan suplemen susu khusus atau nutrisi yang mereka butuhkan dapat dipenuhi melalui diet seimbang yang lain.
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, dr. Uf Bagazi Sp.OG mengatakan bahwa ibu hamil sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi secara langsung bukan dalam bentuk olahan.
Apabila ibu hamil sudah mendapatkan nutrisi yang cukup dan seimbang, maka susu hamil bukanlah suatu hal yang wajib untuk dikonsumsi. Susu hamil berperan hanya sebagai pelengkap nutrisi ibu saja.
“Orang hamil harus beli susu hamil, padahal tidak harus beli susu hamil. Kalau dia sehat dia bisa mengkonsumsi (makanan bergizi) silahkan gitu,” kata dr. Uf Bagazi dalam podcast Mom’s Corner di kanal YouTube Nikita Willy Official dikutip Minggu (18/2/2024).
Ibu hamil, disarakan dr. Uf Bagazi untuk mengonsumsi makanan dengan gizi yang beragam. Seperti tahu, tempe, telur, ikan, dan daging yang bergantian setiap harinya.
Dia pun menjelaskan salah satu makanan yang dilarang untuk dikonsumsi ibu hamil yaitu makanan yang terkontaminasi logam berat. Sebab, logam berat dapat membahayakan terhadap tumbuh kembang janin.
“Asalkan makanan tersebut tidak terkontaminasi salah satu contohnya logam berat. Logam berat akan mengkonversi menjadi suatu kelainan pada saat awal-awal kehamilan,” jelasnya.
Selain itu, ibu hamil sebaiknya menghindari makanan seafood. Hal ini dikhawatirkan adanya kandungan merkuri yang tinggi di dalam air sehingga dapat mempengaruhi kualitas seafood tersebut.
Penggunaan skincare atau kosmetik juga patut diperhatikan keamanannya untuk ibu hamil. “Beberapa konsumsi dari kosmetik gitu atau skincare ada beberapa yang memang tidak dianjurkan pada saat awal-awal kehamilan tadi,” pungkasnya.
(dra)