Kembali Digelar, INACRAFT 2024 Promosikan Kerajinan Indonesia

Rabu, 28 Februari 2024 - 18:22 WIB
loading...
Kembali Digelar, INACRAFT...
INACRAFT 2024, pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara resmi digelar untuk ke-24 kalinya pada 28 Februari - 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). (Foto: dok INACRAFT)
A A A
JAKARTA - The 24th Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT 2024) adalah pameran kerajinan tangan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara resmi digelar untuk ke-24 kalinya pada 28 Februari - 3 Maret 2024 di Jakarta Convention Center (JCC).

INACRAFT ke-24 akan menempati seluruh hall JCC (± 20.231 m2) agar pameran dapat menampung seluruh kegiatan promosi dan acara pendukung dengan fasilitas yang disediakan baik untuk peserta maupun pengunjung.

Pameran INACRAFT yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event dirancang untuk mempromosikan produk-produk kerajinan Indonesia, meningkatkan pasar domestik, dan membuka peluang pasar internasional sebagai komoditi eskpor ke mancanegara.

INACRAFT akan terus berkontribusi membangkitkan Usaha Kecil Menengah (UKM) di bidang kerajinan menjadi wadah untuk menampilkan produk lokal yang terbaru dan berkualitas, sekaligus memperluas jejaring, serta menambah pengalaman dan edukasi.

Tahun politik 2024 menjadi momen penting bagi seluruh komponen masyarakat untuk ikut serta dalam pesta demokrasi demi menentukan masa depan Indonesia. Semangat tinggi para UKM dari seluruh Indonesia merupakan sumber utama yang memantapkan langkah penyelenggaraan INACRAFT di tengah puncak keramaian kegiatan politik.

Penyelenggara INACRAFT yakin kesempatan promosi dan transaksi yang tidak dapat terlewatkan ini mendorong INACRAFT tetap berjalan sesuai jadwal. Ikon dari salah satu provinsi di Indonesia tidak dihadirkan kali ini, namun INACRAFT mengangkat khusus hasil kreasi seni dan tradisi budaya Indonesia yang juga menarik yaitu alat musik Tradisi Indonesia.

INACRAFT 2024 mengusung sub-tema “World Craftpreneurs Under One Roof” sebagai pendamping dari tema utama “From Smart Village to Global Market”, dengan menawarkan ragam produk-produk kerajinan Indonesia, yaitu batik, tenun, fashion & embroidery, sepatu & perlengkapan travel, perhiasan & aksesoris, peralatan rumah tangga, cendera mata, produk dekoratif, mainan, dan masih banyak kerajinan lainnya bersanding dengan sejumlah artisan dari mancanegara.

INACRAFT hadir menampilkan kolaborasi dengan berbagai komunitas. Diharapkan INACRAFT akan lebih maju untuk melangkah Go International dan UKM Indonesia siap bersaing dengan peserta dari luar negeri, namun tetap siap menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

Dari sisi program, INACRAFT kali ini yang menampilkan alat musik tradisional yang merupakan bagian dari kerajinan tangan khas Indonesia yang belum banyak disadari oleh masyarakat. Alat musik tradisional akan menjadi highlight pada Insight Program tahun ini dalam Craft Forum dengan tema “Traditional Musical Instruments of Indonesia”.

Tak ketinggalan pula, ASEPHI sebagai National Entity dari World Craft Council International berkolaborasi dengan World Craft Council Asia Pacific Region (WCC APR) mengadakan Forum Group Discussion (FGD) untuk membuka peluang dalam peningkatan mutu produk kerajinan Indonesia yang sangat beragam serta mengembangkan dan meningkatkan potensi kota melalui “World Craft City Network” dan “Craft Sister Cities”.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1906 seconds (0.1#10.140)