Minum Air Dingin vs Air Hangat saat Buka Puasa, Mana Lebih Baik?
loading...
A
A
A
JAKARTA — Momen buka puasa menjadi hal menyenangkan yang dinanti banyak orang. Salah satunya melepas dahaga dengan menikmati minuman favorit. Ada yang suka minum teh hangat, ada pula yang suka es buah.
Kedua minuman tersebut sama-sama enak. Tapi, mana yang lebih sehat dan baik untuk tubuh, apakah minum air dingin atau air hangat saat berbuka puasa ?
Terkait hal tersebut, dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa saat berbuka puasa akan lebih baik dengan minum air hangat.
“Minum air hangat jauh lebih baik ketimbang minum air dingin. (Pencernaan) akan lebih aman dan nyaman minum air hangat,” kata dr Saddam Ismail dikutip dari YouTube Saddam Ismail, Jumat (8/3/2024).
Air hangat dinilai lebih baik untuk tubuh karena dapat memperlancar sirkulasi darah, cepat menyesuaikan suhu tubuh dan bagus untuk pencernaan.
Namun, Saddam mengingatkan untuk minum air mineral hangat dan tidak minum air hangat yang dicampur dengan pemanis.
“Hangat dan manis itu boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan atau banyak. Jauh lebih sehat minum air hangat, terus makan buah, manisnya alami,” tutur Saddam.
Sementara, untuk minum air dingin, Saddam menjelaskan bahwa minuman tersebut sangat menyegarkan untuk buka puasa, tetapi bisa membuat saluran pencernaan kaget.
“Ketika minum air dingin, di tenggorokan menyegarkan. Nah tetapi saat minum air dingin, perut sudah lama kosong tidak diisi makan dan minum, lalu diisi air dingin. Ini membuat lambung kerjanya melambat karena harus menyesuaikan suhu tubuh dan suhu air dingin,” ucap Saddam.
Lebih lanjut, Saddam menjelaskan bahwa minum air dingin dapat membuat lemas, kembung, sakit perut.
Jika tidak suka minum air hangat untuk buka puasa, Saddam menyarankan untuk minum air dengan suhu ruangan.
Kedua minuman tersebut sama-sama enak. Tapi, mana yang lebih sehat dan baik untuk tubuh, apakah minum air dingin atau air hangat saat berbuka puasa ?
Terkait hal tersebut, dr. Saddam Ismail menjelaskan bahwa saat berbuka puasa akan lebih baik dengan minum air hangat.
“Minum air hangat jauh lebih baik ketimbang minum air dingin. (Pencernaan) akan lebih aman dan nyaman minum air hangat,” kata dr Saddam Ismail dikutip dari YouTube Saddam Ismail, Jumat (8/3/2024).
Air hangat dinilai lebih baik untuk tubuh karena dapat memperlancar sirkulasi darah, cepat menyesuaikan suhu tubuh dan bagus untuk pencernaan.
Namun, Saddam mengingatkan untuk minum air mineral hangat dan tidak minum air hangat yang dicampur dengan pemanis.
“Hangat dan manis itu boleh-boleh saja, tapi jangan berlebihan atau banyak. Jauh lebih sehat minum air hangat, terus makan buah, manisnya alami,” tutur Saddam.
Sementara, untuk minum air dingin, Saddam menjelaskan bahwa minuman tersebut sangat menyegarkan untuk buka puasa, tetapi bisa membuat saluran pencernaan kaget.
“Ketika minum air dingin, di tenggorokan menyegarkan. Nah tetapi saat minum air dingin, perut sudah lama kosong tidak diisi makan dan minum, lalu diisi air dingin. Ini membuat lambung kerjanya melambat karena harus menyesuaikan suhu tubuh dan suhu air dingin,” ucap Saddam.
Lebih lanjut, Saddam menjelaskan bahwa minum air dingin dapat membuat lemas, kembung, sakit perut.
Jika tidak suka minum air hangat untuk buka puasa, Saddam menyarankan untuk minum air dengan suhu ruangan.
(tdy)