Sandiaga Hadiri Business Matching BBI 2024 di Bali, Apresasi Penggunaan Produk dalam Negeri Meningkat

Jum'at, 08 Maret 2024 - 15:33 WIB
loading...
Sandiaga Hadiri Business...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Business Matching BBI 2024. Acara ini digelar di The Meru Sanur, Bali. Foto/dok Kemenparekraf
A A A
BALI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Business Matching BBI 2024. Acara ini digelar di The Meru Sanur, Bali pada Kamis, 7 Maret 2024.

Pada kesempatan ini, Sandiaga mengapresiasi penggunaan produk dalam negeri yang meningkat. Pencapaian tersebut diraih berkat kesuksesan kolaborasi atar Kementerian.

Dia pun berharap lewat business matching ini yang digelar oleh Kementerian Perindustrian (Kemenperin) ini bisa terus menambah jumlah konsumsi produk ekonomi kreatif Indonesia.

“Hari ini kita menutup business matching dan tadi dilihat ada peningkatan signifikan dari penggunaan produk dalam negeri. Kami di Kemenparekraf terutama untuk produk-produk ekonomi kreatif mengapresiasi langkah sinergi pemerintah yang dikomandoi oleh Bapak Menkomarves," kata Sandiaga.



"Dan hari ini diselenggarakan oleh Kemenperin. Saya harapkan ini bisa menambah jumlah produk-produk ekonomi kreatif kita yang dikonsumsi, yang akhirnya bisa menambah peluang usaha dan lapangan kerja yang luas,” sambungnya.

Di sisi lain, Sandiaga menjelaskan bahwa melalui business matching yang ditargetkan Rp400 triliun ini ada satu persen penambahan dukungan untuk perekonomian Indonesia.

“Target tahun 2024 ini penciptaan 4,4 juta lapangan kerja, dan ini adalah lokomotif kita untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas,” jelasnya.

Lebih lanjut, Sandiaga menyampaikan bahwa pemerintah terus berupaya meningkatkan jumlah penerbangan domestik sebagai langkah mendorong peningkatan pergerakan Wisatawan Nusantara pada 2024.



Di mana masih banyak masyarakat yang mengeluhkan ketersediaan tiket pesawat domestik. Khususnya ke Bali.

“Kita laporkan kepada bapak Presiden agar mendapatkan arahan terkait bagaimana mendapatkan penambahan jumlah penerbangan," ujarnya.

"Tadi mendengar ada yang ke Bali lewat KL dulu, dan ini ironis. Kita akan dorong lebih banyak penerbangan dari jumlah pesawat dan juga dari seat capacity,” pungkasnya.
(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2323 seconds (0.1#10.140)