Sinetron Aku Mencintaimu karena Allah Tayang Perdana, Rizky Billar dan Lesti Kejora Gelar Syukuran
loading...
A
A
A
BOGOR - Sinetron Aku Mencintaimu karena Allah yang dibintangi Rizky Billar dan Lesti Kejora tayang perdana di RCTI hari ini, Selasa (12/3/2024). Sebagai penanda, para pemain dan kru menggelar syukuran dengan memotong tumpeng dan buka puasa bersama anak yatim.
Digelar di Alam Wisata Resto, Gunung Putri, Bogor hari ini, syukuran penayangan perdana sinetron Aku Mencintaimu karena Allah tersebut dihadiri oleh Billar dan Lesti selaku aktor utama. Ada juga sutradara, produser serta kru sinetron lainnya.
Billar mengaku senang bisa membintangi sinetron ini bersama sang istri tercinta untuk pertama kalinya sejak mereka menikah. Terlebih, pasangan tersebut menjalankan syuting dengan sepenuh hati.
"Peran akting kali ini, cukup menjadi perenungan saya bagaimana hasilnya nanti. Apakah hasilnya bisa memuaskan penonton atau diminati penonton, itu bukan menjadi soal. Karena yang terpenting project ini kami kerjakan dari hati," kata Billar.
Bapak satu anak itu menjelaskan sinetron perdananya bersama Lesti ini ditujukan sebagai ibadahnya sebagai kepala keluarga. Dia pun berharap sinetron yang dibintanginya bisa memberikan keberkahan baik bagi para pemain, kru dan penonton.
"Semoga project ini menjadi manfaat bagi semuanya, yang terpenting kami bekerja biar Tuhan yang mengatur hasilnya," jelasnya.
"Semoga syukuran peluncuran sinetron kami ini bisa memberikan keberkahan bagi kita semua," lanjutnya.
Sinetron Aku Mencintaimu karena Allah tayang setiap hari pukul 18.15 WIB di RCTI. Selain membintangi sinetron bersama sang suami, Lesti juga menyanyikan soundtrack berjudul Mencintaimu karena Allah.
Di mana lagu ini diciptakan khusus oleh Billar. Sebelumnya, Billar menyebut bahwa lagu ciptaannya ini bisa untuk siapa saja. Baik untuk pasangan tercinta, atau bahkan Rasullullah SAW.
"Saya sebenarnya bikin lagu ini bisa multitafsir ya, bisa ke pasangan. Tapi, kalau interpretasi saya ini persembahan saya untuk Rasullullah SAW. Ini kekaguman saya pada Rasul seperti shalawat," ucap Billar beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Kamis 21 November 2024: Rahasia Scarf dan Luka di Hati Amira
Digelar di Alam Wisata Resto, Gunung Putri, Bogor hari ini, syukuran penayangan perdana sinetron Aku Mencintaimu karena Allah tersebut dihadiri oleh Billar dan Lesti selaku aktor utama. Ada juga sutradara, produser serta kru sinetron lainnya.
Billar mengaku senang bisa membintangi sinetron ini bersama sang istri tercinta untuk pertama kalinya sejak mereka menikah. Terlebih, pasangan tersebut menjalankan syuting dengan sepenuh hati.
"Peran akting kali ini, cukup menjadi perenungan saya bagaimana hasilnya nanti. Apakah hasilnya bisa memuaskan penonton atau diminati penonton, itu bukan menjadi soal. Karena yang terpenting project ini kami kerjakan dari hati," kata Billar.
Baca Juga
Bapak satu anak itu menjelaskan sinetron perdananya bersama Lesti ini ditujukan sebagai ibadahnya sebagai kepala keluarga. Dia pun berharap sinetron yang dibintanginya bisa memberikan keberkahan baik bagi para pemain, kru dan penonton.
"Semoga project ini menjadi manfaat bagi semuanya, yang terpenting kami bekerja biar Tuhan yang mengatur hasilnya," jelasnya.
"Semoga syukuran peluncuran sinetron kami ini bisa memberikan keberkahan bagi kita semua," lanjutnya.
Sinetron Aku Mencintaimu karena Allah tayang setiap hari pukul 18.15 WIB di RCTI. Selain membintangi sinetron bersama sang suami, Lesti juga menyanyikan soundtrack berjudul Mencintaimu karena Allah.
Baca Juga
Di mana lagu ini diciptakan khusus oleh Billar. Sebelumnya, Billar menyebut bahwa lagu ciptaannya ini bisa untuk siapa saja. Baik untuk pasangan tercinta, atau bahkan Rasullullah SAW.
"Saya sebenarnya bikin lagu ini bisa multitafsir ya, bisa ke pasangan. Tapi, kalau interpretasi saya ini persembahan saya untuk Rasullullah SAW. Ini kekaguman saya pada Rasul seperti shalawat," ucap Billar beberapa waktu lalu.
Lihat Juga: Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Kamis 21 November 2024: Rahasia Scarf dan Luka di Hati Amira
(dra)