Mengenal 4 Jenis Pola Tidur, Berdampak pada Usia Hidup

Kamis, 21 Maret 2024 - 18:35 WIB
loading...
Mengenal 4 Jenis Pola...
Semua orang tahu bahwa tidur cukup setiap malam merupakan bagian penting dari kesehatan. Foto/ shutterstock
A A A
JAKARTA - Semua orang tahu bahwa tidur cukup setiap malam merupakan bagian penting dari kesehatan seseorang secara keseluruhan.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terhadap beberapa kondisi kesehatan, termasuk penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, obesitas, depresi, penyakit Alzheimer dan kanker.



Meski setiap orang membutuhkan tidur, bukan berarti semua orang memiliki waktu tidur yang sama. Faktanya, peneliti dari Pennsylvania State University (Penn State) mengatakan ada empat pola tidur berbeda yang diikuti orang dan pola tersebut dapat membantu memprediksi kesehatan jangka panjang seseorang.

Mengapa tidur sangat penting bagi kesehatan?

Menurut Dr. Soomi Lee dari Penn State dan penulis utama studi ini menyebut bagaimana tidur mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

“Penelitian, termasuk temuan kami sendiri, secara konsisten menghubungkan kualitas tidur yang buruk dengan berbagai dampak buruk bagi kesehatan, mulai dari peningkatan risiko depresi, nyeri kronis, penyakit kardiovaskular, hingga penurunan kognitif,” kata Dr. Lee kepada Medical News Today.

“Tidur, sebagai perilaku dasar sehari-hari, memiliki potensi yang signifikan – jika kita meningkatkan pola tidur kita setiap hari, dampak kumulatifnya terhadap kesehatan kita tidak dapat dianggap remeh,” ucap dia lagi

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada Mei 2017 menemukan bahwa gangguan tidur memiliki konsekuensi kesehatan yang merugikan dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Penelitian yang dipresentasikan pada Juli 2023 ini menemukan bahwa orang dewasa yang menerapkan delapan kebiasaan sehat, salah satunya adalah kebersihan tidur yang baik pada usia 40 tahun dapat hidup rata-rata 23 hingga 24 tahun lebih lama dibandingkan mereka yang tidak.

Pola Tidur

Untuk penelitian ini, Dr. Lee dan timnya menggunakan data yang dikumpulkan dari sekitar 3.700 peserta studi Midlife in the United States (MIDUS). Para peneliti memiliki akses terhadap kebiasaan tidur masing-masing peserta dan rincian kesehatan kronis dalam dua titik waktu berbeda dengan jarak 10 tahun.

Melalui data ini, para ilmuwan mampu mengidentifikasi empat pola tidur yang berbeda. Adapun empat pola tidur itu, yakni:

4 Pola Tidur
1. Orang yang tidur nyenyak dan memiliki kebiasaan tidur terbaik di semua titik data.
2. Orang yang tidur siang biasanya tidur nyenyak.
3. Orang yang tidur mengejar ketinggalan di akhir pekan adalah orang yang tidurnya tidak teratur di hari kerja dan tidur lebih lama di akhir pekan dan hari libur.
4. Penderita insomnia yang memiliki masalah tidur seperti lamanya waktu tertidur, durasi tidur pendek, dan rasa lelah yang semakin meningkat di siang hari.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2182 seconds (0.1#10.140)