Asal-usul Abaya, Busana yang Sudah Ada sebelum Muncul Ajaran Islam

Sabtu, 13 April 2024 - 17:47 WIB
loading...
Asal-usul Abaya, Busana yang Sudah Ada sebelum Muncul Ajaran Islam
Asal-usul abaya atau yang dikenal sebagai gamis Arab akan dibahas dalam artikel ini. Pakaian wanita khas Timur Tengah tersebut banyak digandrungi masyarakat Tanah Air. Foto/iStock
A A A
JAKARTA - Asal-usul abaya atau yang dikenal sebagai gamis Arab akan dibahas dalam artikel ini. Pakaian wanita khas Timur Tengah tersebut banyak digandrungi masyarakat Tanah Air dan kerap dikenakan ketika perayaan hari besar Islam seperti Idulfitri.

Abaya merupakan sejenis baju kurung yang dominan dengan warna hitam. Pakaian ini memiliki potongan yang lebih lebar dan besar dari gamis pada umumnya sehingga tidak membuat lekuk tubuh terlihat dengan jelas.

Pada dasarnya abaya adalah pakaian tradisional yang dikenakan oleh wanita muslim di negara-negara Arab. Asal-usul abaya sendiri dapat ditelusuri ke pra-Islam di Arab, di mana perempuan menggunakan baju serupa sebagai perlindungan dari cuaca gurun.


Asal-usul Abaya

Masih belum jelas kapan waktu tepatnya pakaian ini muncul, namun diyakini kalau abaya telah ada selama lebih dari ribuan tahun. Bukti sejarah menunjukkan orang Mesopotamia pernah mengenakan pakaian serupa.

Ketika masa pra-Islam, menutupi tubuh wanita diyakini sebagai bentuk kemewahan dan tidak terkait dengan status perintah agama. Pakaian ini juga membedakan wanita bangsawan dengan kelas pekerja yang tidak mampu membeli banyak bahan pakaian.

Setelah Islam muncul pada abad ke-7 diikuti dengan turunnya Al Quran, konsep menutup seluruh tubuh wanita semakin menonjol. Terlebih dengan banyaknya larangan bagi wanita untuk memperlihatkan auratnya.

Muncul spekulasi kalau pakaian yang digunakan oleh wanita muslim untuk menutupi diri setelah kedatangan Islam mungkin terinspirasi oleh pakaian seperti abaya pada masa pra-Islam, dan pada periode waktu inilah abaya memperoleh konotasi religius.

Akibatnya, abaya dipandang sebagai simbol kesopanan dan kesalehan, serta cara bagi perempuan untuk melindungi diri dari perhatian yang tidak diinginkan.

Seiring berjalannya waktu, abaya menjadi bagian integral dari pakaian wanita muslim di banyak belahan dunia. Di beberapa negara, seperti Arab Saudi, baju model ini menjadi pakaian wajib bagi perempuan di depan umum.



Abaya juga telah berevolusi dari bentuk tradisionalnya hingga mencakup berbagai gaya, warna, dan desain. Meskipun mengalami evolusi, abaya tetap menjadi simbol iman dan warisan budaya yang kuat bagi banyak wanita muslim.

Dalam beberapa tahun terakhir, abaya juga menjadi fashion statement. Banyak wanita muslim yang menggunakan abaya sebagai sarana untuk mengekspresikan gaya pribadi dan kreativitas mereka, dan para desainer mulai memasukkannya ke dalam koleksi mereka.

Itulah sejarah singkat dan asal-usul abaya, baik dipakai sebagai kebutuhan atau pilihan pribadi, abaya terus memainkan peran penting dalam kehidupan wanita muslim di seluruh dunia.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1318 seconds (0.1#10.140)