Jackie Chan Ungkap Sisi Gelap Hidupnya di Buku Never Grow Up

Rabu, 05 Desember 2018 - 19:30 WIB
Jackie Chan Ungkap Sisi Gelap Hidupnya di Buku Never Grow Up
Jackie Chan Ungkap Sisi Gelap Hidupnya di Buku Never Grow Up
A A A
JAKARTA - Buku memoar biasanya menceritakan tentang kisah-kisah baik dari sang penulis, umumnya adalah figur publik. Namun, ini sepertinya tidak berlaku bagi buku biografi versi bahasa Inggris Jackie Chan, Never Grow Up. Buku ini ditulis berdasarkan biografinya dalam bahasa China yang berjudul Jackie Chan: Got Old Before Growing Up.

Versi bahasa Inggris biografi itu mengandung sejumlah perubahan dari buku asli yang dirilis pada 2015. Never Grow Up yang dirilis pada awal bulan ini menggunakan bahasa yang lebih vulgar dan mengekpos kebiasaan buruk Jackie akibat kegelisahan dan ketidakdewasaannya.

Salah satu yang diekspos dalam buku itu adalah hubungan antara Jackie dengan sejumlah wanita. Jackie dikenal memiliki hubungan dengan sejumlah wanita termasuk Teresa Teng, Elaine Ng dan Joan Lin yang kini menjadi istrinya. Dikutip dari Jaynestars, dalam buku itu, Jackie mengakui bahwa dia tidak memperlakukan para wanita itu dengan baik. Dia bahkan tidur dengan puluhan PSK dan selingkuh dengan Elaine ketika dia sudah berstatus sebagai suami Joan.

“Saya membuat kesalahan seperti yang dilakukan pria di seluruh dunia,” tulis Jackie.

Di buku itu, Jackie juga menyebut dirinya sebagai seorang “brengsek”. Di salah satu bagian buku itu, Jackie menuturkan, bahwa dia pernah melempar putranya, Jaycee—yang saat itu masih balita, ketika sedang bertengkar dengan Joan. Beruntung, Jaycee tidak terluka karena jatuh di sofa.

Jackie juga mengungkapkan, ketika dia masih menjadi stuntman, dia menghambur-hamburkan uangnya untuk berjudi dan tidur dengan PSK. Salah satu PSK yang sering dia tiduri adalah seorang wanita yang dia kenal sebagai No. 9. Jackie mengaku tidak pernah tahu namanya.

“Kita semua tahu kalau ada yang salah, kami tidak hidup untuk melihat matahari terbit keesokan harinya. Kami punya mentalitas jangka pendek yang artinya adalah hambur-hamburkan uang kalian,” kata Jackie.

Ketenaran yang dicapainya pada 1978 dengan film seperti Snake in the Eagle’s Shadow dan Drunken Master kian membuatnya sombong. Dia pun semakin sering menghambur-hamburkan uang yang didapatkannya.

Ketenaran itu juga membuatnya dekat dan kenal penyanyi legendaris Teresa Teng. Keduanya sempat berpacaran, namun Jackie merasa tidak nyaman berpacaran dengan Teresa yang lebih halus dan berkelas. Secara sengaja, Jackie minum sup langsung dari mangkuk di hadapan pacarnya itu.

“Itu bukan salahnya. Dia tidak melakukan kesalahan dan saya benar-benar tidak adil padanya,” kata Jackie.

Pada 1981, Jackie menikahi Joan yang sudah hamil. Namun, Jackie tidak pernah mendampinginya selama kehamilan itu dan bahkan tidak mengunjunginya di California saat Joan hendak melahirkan. Yang lebih buruk, Jackie malah mempercayai omongan temannya baha Joan sengaja hamil demi mendapatkan uang Jackie.

“Saya bukanlah ayah atau suami yang baik, tapi saya melakukan tugas saya kepada anak dan istri saya,” tutur Jackie.

Dalam buku itu, Jackie memang menyebutkan perselingkuhannya dengan Elaine. Hanya, dia tidak menyebutkan Etta Ng, yang lahir akibat perselingkuhan tersebut.

“Saya membuat kesalahan yang tidak bisa dimaafkan dan saya tidak thau bagaimana saya menjelaskannya, jadi saya tidak akan menjelaskannya,” ucap Jackie kepada Joan dan Jaycee saat mengakui perselingkuhan tersebut. Joan menangis saat mendengar pengakuan tersebut, tapi dia memaafkan Jackie.

Sebagai seorang selebritas internasional, Jackie tentu punya uang banyak. Dia juga hidup bermewah-mewahan. Di masa kejayaannya, kata, Jackie, dia akan memakai rantai emasnya dan mabuk saat menyetir. Suatu kali, dia pernah menabrakkan Porsche-nya pada pagi hari dan malamnya, dia menabrakkan Mercedes Benz-nya. Meski begitu, Jackie itu buta huruf dan tidak bisa tanda tangan di bagian belakang kartu kredit.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5607 seconds (0.1#10.140)