Kisah Pilu Wanita Idap Polip Empedu Akibat Sering Makan Pedas dan Instan
loading...
A
A
A
Dia tetap merasa nyeri perut meksi sudah berobat ke dokter. Pada April 2024, Febiyola mengalami muntah-muntah dan sakit luar biasa pada bagian perutnya yang membuatnya langsung dilarikan ke rumah sakit.
Melihat kondisinya yang sudah lemah, rumah sakit langsung memeriksa darah, urine, hingga USG abdomen. Setelah itu baru diketahui bahwa Febiyola mengidap polip empedu.
Dia mengungkap bahwa penyakit tersebut bisa muncul akibat kebiasaan makannya yang tidak sehat. Seperti halnya mengonsumsi makanan yang pedas, instan dan minuman kopi bisa menjadi faktor pemicu polip empedu.
“Tapi dokter bilang faktor utamanya bisa dari makan makanan yang selama ini aku konsumsi bersih atau nggaknya, seperti makanan instan, pedes, kopi, dan lain-lain,” jelasnya.
Selain makanan dan minuman yang dikonsumsi, dia menyatakan bahwa pola istirahat, gaya hidup dan bagaimana cara mengatasi stres juga bisa menjadi faktor risiko penyakit ini. Sehingga harus terus diperhatikan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.
“Karena yang harus kalian perhatiin itu, pola hidup kalian seperti apa, jam istirahat, apa yang kalian konsumsi sehari hari, bagaimana kalian kontrol stres kalian,” tandasnya.
Melihat kondisinya yang sudah lemah, rumah sakit langsung memeriksa darah, urine, hingga USG abdomen. Setelah itu baru diketahui bahwa Febiyola mengidap polip empedu.
Dia mengungkap bahwa penyakit tersebut bisa muncul akibat kebiasaan makannya yang tidak sehat. Seperti halnya mengonsumsi makanan yang pedas, instan dan minuman kopi bisa menjadi faktor pemicu polip empedu.
“Tapi dokter bilang faktor utamanya bisa dari makan makanan yang selama ini aku konsumsi bersih atau nggaknya, seperti makanan instan, pedes, kopi, dan lain-lain,” jelasnya.
Selain makanan dan minuman yang dikonsumsi, dia menyatakan bahwa pola istirahat, gaya hidup dan bagaimana cara mengatasi stres juga bisa menjadi faktor risiko penyakit ini. Sehingga harus terus diperhatikan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit.
“Karena yang harus kalian perhatiin itu, pola hidup kalian seperti apa, jam istirahat, apa yang kalian konsumsi sehari hari, bagaimana kalian kontrol stres kalian,” tandasnya.
(dra)