Kisah Pilu Wanita Idap Polip Empedu Akibat Sering Makan Pedas dan Instan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kisah pilu wanita bernama Febiyola yang mengidap polip empedu viral di media sosial. Kondisi ini dialaminya akibat sering mengonsumsi makanan pedas dan instan.
Kisah wanita ini mencuri atensi publik setelah videonya dibagikan oleh akun TikTok @moodswinx. Disebutkan bahwa penyakit polip empedu Febiyola berawal saat dirinya terinfeksi Covid-19 pada 2021.
Saat itu kondisi kesehatannya menurun dan dirinya diserang berbagai penyakit yang membuat pikirannya tak tenang. Kemudian selama isolasi mandiri demi sembuh dari Covid-19, dia tidak memiliki napsu makan.
Alhasil Febiyola hanya mengonsumsi mi instan dan makanan instan lainnya agar bisa diterima oleh tubuh. Akibat kebiasannya ini, dia mengalami nyeri dada hebat yang disertai dengan sesak napas.
"Nggak lama dari konsumsi makanan itu dan pola pikir yang nggak bisa dikontrol itu, tiba-tiba aku sesak napas dan dada sebelah kiri aku sakit banget,” tulis Febiyola dikutip Sabtu (20/4/2024).
Meski begitu, dirinya tak menyerah untuk sembuh. Dia pun terus mencari tahu penyakit apa yang diidapnya. Ternyata dokter dari salah satu tempatnya dirawat memvonisnya mengidap penyakit jantung supraventricular tachycardia (Arrhythmia).
Hal ini karena irama detak jantungnya tak stabil dalam kondisi tidak beraktivitas. Setelah hampir 2 tahun bolak-balik ke rumah sakit, dirinya sempat melakukan ablasi kateter.
Namun, ternyata penyakit yang dia alami selama ini bukan hanya gangguan jantung, melainkan penyakit polip empedu. Febiyola mengetahui penyakit ini lantaran dirinya mengalami nyeri perut hebat, tapi hanya menganggap penyakit gerdnya yang kambuh.
Kisah wanita ini mencuri atensi publik setelah videonya dibagikan oleh akun TikTok @moodswinx. Disebutkan bahwa penyakit polip empedu Febiyola berawal saat dirinya terinfeksi Covid-19 pada 2021.
Saat itu kondisi kesehatannya menurun dan dirinya diserang berbagai penyakit yang membuat pikirannya tak tenang. Kemudian selama isolasi mandiri demi sembuh dari Covid-19, dia tidak memiliki napsu makan.
Alhasil Febiyola hanya mengonsumsi mi instan dan makanan instan lainnya agar bisa diterima oleh tubuh. Akibat kebiasannya ini, dia mengalami nyeri dada hebat yang disertai dengan sesak napas.
"Nggak lama dari konsumsi makanan itu dan pola pikir yang nggak bisa dikontrol itu, tiba-tiba aku sesak napas dan dada sebelah kiri aku sakit banget,” tulis Febiyola dikutip Sabtu (20/4/2024).
Meski begitu, dirinya tak menyerah untuk sembuh. Dia pun terus mencari tahu penyakit apa yang diidapnya. Ternyata dokter dari salah satu tempatnya dirawat memvonisnya mengidap penyakit jantung supraventricular tachycardia (Arrhythmia).
Hal ini karena irama detak jantungnya tak stabil dalam kondisi tidak beraktivitas. Setelah hampir 2 tahun bolak-balik ke rumah sakit, dirinya sempat melakukan ablasi kateter.
Namun, ternyata penyakit yang dia alami selama ini bukan hanya gangguan jantung, melainkan penyakit polip empedu. Febiyola mengetahui penyakit ini lantaran dirinya mengalami nyeri perut hebat, tapi hanya menganggap penyakit gerdnya yang kambuh.