Rocketindo Dampingi Merek Asing ke Pasar Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 01:30 WIB
loading...
Rocketindo Dampingi...
Ketika sebuah perusahaan hendak melakukan ekspansi ke pasar yang baru, perusahaan tersebut harus mencari mitra lokal untuk membantu mempermudah izin. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Ketika sebuah perusahaan hendak melakukan ekspansi ke pasar yang baru, perusahaan tersebut harus mencari mitra lokal untuk membantu mempermudah izin masuknya ke suatu negara. Hal itulah yang dilakukan oleh Rocketindo di Indonesia selama kurang lebih delapan tahun.

Rocketindo berperan sebagai penggerak e-commerce bagi merek-merek asing untuk mencapai konsumen Indonesia, dengan menyediakan solusi end-to-end seperti manajemen media sosial, optimasi pemasaran digital, manajemen e-commerce, kolaborasi dan siaran langsung bersama key opinion leader (KOL), saluran perdagangan fisik dan representatif penjualan, serta logistik dan kepatuhan regulasi.

Penawaran kepatuhan regulasi oleh Rocketindo mempermudah merek-merek internasional mengantongi izin impor, deklarasi bea cukai, serta dokumen-dokumen resmi lainnya. Rocketindo telah bekerja sama dengan berbagai merek asal Taiwan, Jepang, Tiongkok, India, dan Amerika Serikat dalam bidang tersebut selama hampir satu dekade.

Hasilnya, Eileen Grace (merek perawatan kulit ternama dari Taiwan) menduduki posisi teratas dalam kategori Masker Jelly di Shopee pada bulan April 2024. Pada bulan yang sama, Miss Daisy (merek perawatan rambut asal Taiwan) dan SH-RD (merek perawatan rambut asal Taiwan) menduduki peringkat pertama dalam kategori Perawatan Rambut Antiketombe dan Perawatan Intensif di Shopee.



“Rekam jejak Rocketindo sudah terbukti dalam menyediakan layanan end-to-end yang efisien, akurat, dan komprehensif bagi merek-merek asing. Dengan tim pengatur internal termasuk apoteker, petugas regulasi, dan pengacara korporasi, Rocketindo menawarkan layanan konsultasi terkini,” ungkap Daniel Liu, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) Rocketindo.

“Keahlian kami dalam menerjemahkan regulasi-regulasi lokal di Indonesia menjadi solusi yang lebih mudah dipahami dan diterapkan oleh merek-merek asing, serta pengalaman luas bekerja dengan perusahaan ekspedisi lokal dan petugas bea cukai untuk menyederhanakan proses impor telah berhasil mendampingi sejumlah merek memasuki pasar Indonesia,” tambahnya.

Di saat yang bersamaan, Indonesia menduduki peringkat 73 dalam hal kemudahan berusaha, berdasarkan Doing Business 2020, indeks terbaru Bank Dunia. Indonesia menduduki peringkat 120 pada tahun 2013. Selain itu, menurut ASEAN Briefing, Indonesia telah mengalami kemajuan perihal prosedur impor dan ekspor, mengingat Indonesia mengejar posisi ekonomi terbesar keempat dunia pada 2045.

Selain perkembangan positif yang telah disebutkan di atas, pasar e-commerce Indonesia telah menjadi salah satu yang terbesar di dunia. Berdasarkan Administrasi Perdagangan Internasional di bawah pemerintah Amerika Serikat, pasar e-commerce Indonesia diperkirakan akan mencapai US$86,81 miliar pada tahun 2028. Pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 10.4%, perkiraan angkanya mencapai US$52,93 miliar pada tahun 2023.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1422 seconds (0.1#10.140)