; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Gejala Stroke pada Mata yang Tak Disadari Seperti Diidap Betharia Sonata
loading...
Gejala stroke pada mata seperti diidap Betharia Sonata sering tidak disadari banyak orang. Akibat kondisi ini, penyanyi tersebut mengalami gangguan penglihatan. Foto/Instagram Betharia Sonata
A
A
A
JAKARTA - Gejala stroke pada mata seperti diidap Betharia Sonata sering tidak disadari banyak orang. Akibat kondisi ini, penyanyi senior tersebut mengalami gangguan penglihatan dan tidak bisa membedakan warna.
Selain menyerang mata, stroke juga membuat Betharia kesulitan bicara. Penyanyi 61 tahun itu pun kini harus menjalani serangkaian latihan motorik demi bisa sembuh dan pulih seperti sebelumnya.
Dilansir dari Very Well Health, Rabu (8/5/2024) pada beberapa kasus,gejala stroke memang bisa memengaruhi kondisi penglihatan seseorang.
Stroke merupakan gangguan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh pembekuan darah atau iskemik. Pada sebagian orang yang mengalami stroke, biasanya mengalami perubahan kemampuan penglihatan.
Hal ini karena berbagai wilayah otak bekerja sama untuk mengendalikan penglihatan. Namun, gangguan penglihatan akibat gejala stroke biasanya tergantung pada ukuran dan lokasi stroke.Hal ini mungkin memengaruhi berbagai aspek penglihatan atau tidak.
Sementara itu, dikutip dari Royal National Institute of Blind People, ada beberapa gejala stroke yang muncul di bagian mata. Seperti hilangnya lapang pandang, penglihatan kabur, penglihatan ganda, kesulitan membaca, gambar bergerak, hingga kepekaan terhadap cahaya
Namun apabila stroke telah memengaruhi area otak sebagai pusat memproses informasi dari penglihatan, maka beberapa permasalahan yang bisa muncul yaitu pengabaian visual, menilai kedalaman dan pergerakan, mengenali benda dan orang, dan halusinasi visual.
Bukan cuma itu, masalah dalam memproses visual juga menjadi gejala stroke yang ada di mata dan kerap kali terjadi. Kondisi ini membuat otak kesulitan memproses informasi yang diterima dari mata dan indera lainnya.
Sehingga penderitanya kesulitan untuk melihat serta mengenal benda atau orang di sekelilingnya dan sulit membeda-bedakan warna. Tak jarang para penderitanya jadi sulit ketika ingin meraih suatu benda atau melihat banyak objek dalam waktu yang bersamaan.
Selain menyerang mata, stroke juga membuat Betharia kesulitan bicara. Penyanyi 61 tahun itu pun kini harus menjalani serangkaian latihan motorik demi bisa sembuh dan pulih seperti sebelumnya.
Dilansir dari Very Well Health, Rabu (8/5/2024) pada beberapa kasus,gejala stroke memang bisa memengaruhi kondisi penglihatan seseorang.
Stroke merupakan gangguan aliran darah ke otak yang disebabkan oleh pembekuan darah atau iskemik. Pada sebagian orang yang mengalami stroke, biasanya mengalami perubahan kemampuan penglihatan.
Baca Juga
Hal ini karena berbagai wilayah otak bekerja sama untuk mengendalikan penglihatan. Namun, gangguan penglihatan akibat gejala stroke biasanya tergantung pada ukuran dan lokasi stroke.Hal ini mungkin memengaruhi berbagai aspek penglihatan atau tidak.
Sementara itu, dikutip dari Royal National Institute of Blind People, ada beberapa gejala stroke yang muncul di bagian mata. Seperti hilangnya lapang pandang, penglihatan kabur, penglihatan ganda, kesulitan membaca, gambar bergerak, hingga kepekaan terhadap cahaya
Namun apabila stroke telah memengaruhi area otak sebagai pusat memproses informasi dari penglihatan, maka beberapa permasalahan yang bisa muncul yaitu pengabaian visual, menilai kedalaman dan pergerakan, mengenali benda dan orang, dan halusinasi visual.
Bukan cuma itu, masalah dalam memproses visual juga menjadi gejala stroke yang ada di mata dan kerap kali terjadi. Kondisi ini membuat otak kesulitan memproses informasi yang diterima dari mata dan indera lainnya.
Sehingga penderitanya kesulitan untuk melihat serta mengenal benda atau orang di sekelilingnya dan sulit membeda-bedakan warna. Tak jarang para penderitanya jadi sulit ketika ingin meraih suatu benda atau melihat banyak objek dalam waktu yang bersamaan.
(dra)
Explore More