Tips Diet sehat ala Mahasiswa Ilmu Gizi

Sabtu, 26 Januari 2019 - 12:05 WIB
Tips Diet sehat ala Mahasiswa Ilmu Gizi
Tips Diet sehat ala Mahasiswa Ilmu Gizi
A A A
BANYAK orang beranggapan bahwa diet merupakan kegiatan yang bertujuan menurunkan berat badan.

Namun, sebenarnya anggapan tersebut tidak dapat dibenarkan. Diet bukan hanya cara melangsingkan tubuh. Diet merupakan mengatur pola makan, baik dari porsi (jumlah makanan yang dikonsumsi) maupun jenis dari makanannya.

Yuni Sari Maghfiroh, mahasiswi Jurusan Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor, membagikan tips untuk teman-teman GEN SINDO yang ingin diet secara benar dan sehat. Menurut wanita yang akrab disapa Yubel ini, jenis diet sebenarnya bermacam-macam.

Bukan cuma buat "ngurusin" atau yang biasa disebut diet lemak. Namun ada juga diet lainnya loh, seperti diet hati, diet jantung, diet ginjal, dan sebagainya. "Diet sendiri biasanya dilakukan untuk orang yang terkena malanutrisi, baik gizi kurang maupun gizi lebih.

Kalau terkena malanutrisi kelebihan barat badan, dikategorikan gemuk yaitu underweight maupun obesitas," tutur wanita berkacamata ini. Pasti temanteman GENSINDO penasaran, yuk kita lihat tipsnya.

Tips yang pertama, untuk melakukan diet, kamu harus menjaga dan mengatur pola makan. Kita harus tahu jenis makanan apa yang seharusnya dipilih.

Menurut Yuni, banyak jenis diet yang kekinian, namun tidak dijalankan dengan benar. "Aku tidak menyarankan orang untuk diet seperti diet kato, diet mayo, dan lain-lain, karena kalau diet seperti itu, banyak zat gizi lain yang berkurang, tidak hanya menghilangkan lemak, juga zat gizi lainnya, seperti mineral-mineralnya juga berkurang," katanya.

Kamu juga harus mengurangi makanan manis karena makanan manis mempunyai kandungan glukosa yang tinggi dan juga akan berdampak pada tingginya kalori. Hindari makanan tinggi lemak dan tinggi energi karena cadangan makanan yang tidak terpakai, disimpan akan menjadi lemak.

Hindari makan asin karena biasanya makanan yang asin lebih menstimulus kamu untuk lebih banyak makan, siapa nih yang kalau sudah ngemil gak bisa berhenti? Hehehe.

Tips kedua, yaitu memperhatikan porsi makan. Sidna Anisa, mahasiswa Poltekkes Jakarta 2, menjelaskan tentang bagaimana mengatur porsi makan ketika diet.

Menurutnya, diet itu bukan menghilangkan salah satu zat gizi, tetapi mengurangi porsinya. Contohnya, tetap mengonsumsi karbohidrat, tetapi mengurangi porsinya, yang tadinya 1 porsi, jadi 1/2 porsi. Jangan menyiksa tubuh dengan menghilangkan salah satunya karena tidak mungkin satu zat gizi dapat menggantikan zat gizi yang lain.

Mengonsumsi karbohidrat rendah dapat meningkatkan risiko kematian. Tetap mengonsumsi dengan porsi yang sudah disesuaikan tubuh, perbanyak sayur dan buah, serta olahraga juga sangat penting untuk kesuksesan diet kamu loh.

Idealnya, dalam satu hari, tubuh membutuhkan tiga kali makan berat, serta dua kali mengonsumsi camilan. Nah, kalau kamu hanya makan satu kali dalam sehari karena diet, pasti tubuh kamu juga akan kalap. "Menurunkan berat badan harus tetap memperhatikan pola makan dan porsi makan.

Nurunin berat badan bukan berarti makannya dirangkap atau gak makan ya," tambah cewek yang akrab disapa Ica itu. Terakhir, yaitu olahraga, diet terasa kurang efektif jika kamu hanya menjaga makanan namun tidak menjaga fisik.

Dalam menjalankan olahraga tidak harus secara berlebihan serta dengan latihan fisik yang berat. Kamu dapat memulai dengan hal yang sederhana seperti melakukan gerakan-gerakan streching , lompat tali, serta sit up dan push up selama satu menit.

Dalam melakukan olahraga juga harus dibatasi maksimal 30 menit dalam sehari. Nah, bagaimana tips diet yang sehat dari Yuni dan Ica? Temanteman GENSINDO pasti tertarik untuk melakukan. Namun, semua itu juga tergantung dari diri kalian masingmasing ya!

ISNANI NAFI'AH
GEN SINDO-Institut Pertanian Bogor
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4999 seconds (0.1#10.140)