IPA Convex 2024 Tekankan Ketahanan Energi Jadi Fokus Utama Industri Hulu Migas

Jum'at, 17 Mei 2024 - 15:17 WIB
loading...
A A A
Sementara itu, President Indonesian Petroleum Association (IPA) Yuzaini bin Md Yusof mengungkapkan transisi energi akan terus berjalan. Namun, dalam kurun waktu menunggu kesiapan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), sektor hulu migas bakal memainkan peranan penting sekaligus terus bertransformasi menekan emisi karbon.

"Gas akan memainkan peran krusial dalam berbagai bagian perekonomian Indonesia," kata Yuzaini.

Yuzaini melanjutkan, upaya memangkas emisi gas rumah kaca harus diintensifkan dalam kegiatan operasi produksi.

"Meskipun ini menimbulkan tantangan teknis dan komersial yang cukup signifikan dan butuh perhatian khusus," ujar Yuzaini.

Yuzaini menyebutkan para pelaku usaha mengapresiasi upaya pemerintah yang telah menyiapkan regulasi khusus untuk penerapan CCS/CCUS melalui Peraturan Menteri ESDM NO 2 Tahun 2023 serta Peraturan Presiden (Perpres) No. 14 Tahun 2024.

Menurut Yuzaini, regulasi tersebut merupakan yang pertama di kawasan Asia sehingga membuat Indonesia jadi negara terdepan dalam penerapan CCS.

"Yang dibutuhkan Indonesia sekarang pelaksana peraturan," katanya.

Dia berharap, dalam tiga hari pelaksanaan IPA Convention and Exhibition 2024 bisa melahirkan berbagai inovasi, serta diskusi membangun tentang penerapan teknologi CCS maupun berbagai kegiatan eksplorasi produksi demi mencapai tujuan mewujudkan ketahanan energi Indonesia.

Lelang WK Tahap I

Dalam pembukaan IPA Convex 2024 pemerintah mengumumkan penawaran wilayah kerja migas tahap I yang diumunkan oleh Dadan Kusdiana, Plt Dirjen Migas Kementerian ESDM. Selain itu ada dua penandatanganan kontrak wilayah kerja yakni Bobara oleh Petronas dan Ketapang yang dikelola oleh Petronas, Saka, dan Petrogas.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1199 seconds (0.1#10.140)