10 Ciri-ciri Kolesterol Naik setelah Makan Daging Kurban
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ciri-ciri kolesterol naik setelah makan daging kurban penting untuk diketahui untuk mencegah masalah kesehatan serius. Terlebih, perayaan Iduladha seringkali disertai dengan konsumsi daging dalam jumlah yang lebih banyak dari biasanya.
Daging merah, terutama dalam jumlah besar, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan jika tidak diatasi dengan baik.
Dengan kolesterol tinggi, Anda bisa mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut bisa pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Berikut adalah 10 ciri-ciri yang perlu diwaspadai sebagai tanda bahwa kolesterol Anda naik setelah makan daging kurban dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (18/6/2024).
Salah satu tanda yang paling umum dari kolesterol tinggi adalah nyeri dada atau angina. Nyeri ini terjadi karena penumpukan plak kolesterol di arteri koroner, yang mengurangi aliran darah ke jantung. Nyeri dada biasanya terjadi saat aktivitas fisik dan mereda saat beristirahat.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, Anda merasa lelah dan sesak napas, terutama setelah aktivitas fisik ringan hingga sedang.
Kenaikan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke otak, yang bisa mengakibatkan sakit kepala dan pusing. Jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak biasa setelah makan banyak daging, ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol.
Xanthomas adalah deposit kolesterol yang muncul sebagai benjolan kuning di bawah kulit, biasanya di sekitar mata, siku, lutut, atau pantat. Kondisi ini adalah tanda yang jelas dari kolesterol tinggi dalam tubuh.
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri di tungkai atau kaki, yang disebut penyakit arteri perifer. Gejalanya termasuk nyeri atau kram di kaki saat berjalan atau naik tangga, yang hilang setelah beberapa menit istirahat.
Arteri yang tersumbat karena kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran darah ke kulit, menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih pucat atau kebiruan, terutama di ekstremitas seperti jari tangan dan kaki.
Palpitasi jantung, atau perasaan jantung berdebar-debar, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Ini terjadi karena penurunan aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, menyebabkan irama jantung yang tidak teratur.
Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi aliran darah ke sistem pencernaan, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau perasaan tidak nyaman di perut setelah makan.
Jika Anda merasa bahwa kinerja fisik Anda menurun tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Arteri yang tersumbat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot, menyebabkan penurunan stamina dan kekuatan.
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan gangguan penglihatan jika arteri yang menuju ke mata tersumbat. Gejalanya termasuk penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan sementara.
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas setelah mengonsumsi banyak daging kurban, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegah kolesterol tinggi:
Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan lemak jenuh dan trans.
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Merokok menurunkan kadar HDL, sehingga berhenti merokok dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.
Minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
Berat badan yang sehat membantu mengontrol kadar kolesterol.
Jika diresepkan oleh dokter, pastikan untuk minum obat penurun kolesterol sesuai petunjuk.
Daging merah, terutama dalam jumlah besar, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Kolesterol tinggi bisa berdampak buruk pada kesehatan jika tidak diatasi dengan baik.
Dengan kolesterol tinggi, Anda bisa mengembangkan timbunan lemak di pembuluh darah. Akhirnya, endapan ini tumbuh, sehingga menyulitkan aliran darah yang cukup melalui arteri. Terkadang, endapan tersebut bisa pecah secara tiba-tiba dan membentuk gumpalan yang menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Berikut adalah 10 ciri-ciri yang perlu diwaspadai sebagai tanda bahwa kolesterol Anda naik setelah makan daging kurban dilansir dari Mayo Clinic, Selasa (18/6/2024).
10 Ciri-ciri Kolesterol Naik setelah Makan Daging Kurban
1. Nyeri Dada (Angina)
Salah satu tanda yang paling umum dari kolesterol tinggi adalah nyeri dada atau angina. Nyeri ini terjadi karena penumpukan plak kolesterol di arteri koroner, yang mengurangi aliran darah ke jantung. Nyeri dada biasanya terjadi saat aktivitas fisik dan mereda saat beristirahat.
2. Kelelahan dan Sesak Napas
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyumbatan arteri, yang mengurangi aliran darah dan oksigen ke seluruh tubuh. Akibatnya, Anda merasa lelah dan sesak napas, terutama setelah aktivitas fisik ringan hingga sedang.
3. Sakit Kepala dan Pusing
Kenaikan kolesterol dapat menyebabkan penyempitan arteri yang mengalirkan darah ke otak, yang bisa mengakibatkan sakit kepala dan pusing. Jika Anda mengalami sakit kepala yang tidak biasa setelah makan banyak daging, ini bisa menjadi tanda peningkatan kolesterol.
4. Kulit Menguning (Xanthomas)
Xanthomas adalah deposit kolesterol yang muncul sebagai benjolan kuning di bawah kulit, biasanya di sekitar mata, siku, lutut, atau pantat. Kondisi ini adalah tanda yang jelas dari kolesterol tinggi dalam tubuh.
5. Nyeri di Tungkai atau Kaki
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan penyempitan arteri di tungkai atau kaki, yang disebut penyakit arteri perifer. Gejalanya termasuk nyeri atau kram di kaki saat berjalan atau naik tangga, yang hilang setelah beberapa menit istirahat.
6. Perubahan Warna Kulit
Arteri yang tersumbat karena kolesterol tinggi dapat mengurangi aliran darah ke kulit, menyebabkan perubahan warna kulit menjadi lebih pucat atau kebiruan, terutama di ekstremitas seperti jari tangan dan kaki.
7. Palpitasi Jantung
Palpitasi jantung, atau perasaan jantung berdebar-debar, bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Ini terjadi karena penurunan aliran darah yang kaya oksigen ke jantung, menyebabkan irama jantung yang tidak teratur.
8. Gangguan Pencernaan dan Mual
Kolesterol tinggi dapat mempengaruhi aliran darah ke sistem pencernaan, yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan, mual, atau perasaan tidak nyaman di perut setelah makan.
9. Penurunan Kinerja Fisik
Jika Anda merasa bahwa kinerja fisik Anda menurun tanpa alasan yang jelas, itu bisa menjadi tanda kolesterol tinggi. Arteri yang tersumbat mengurangi aliran darah dan oksigen ke otot, menyebabkan penurunan stamina dan kekuatan.
10. Gangguan Penglihatan
Kolesterol tinggi bisa menyebabkan gangguan penglihatan jika arteri yang menuju ke mata tersumbat. Gejalanya termasuk penglihatan kabur atau bahkan kehilangan penglihatan sementara.
Mengatasi dan Mencegah Kolesterol Tinggi
Jika Anda mengalami satu atau lebih dari gejala di atas setelah mengonsumsi banyak daging kurban, penting untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Berikut beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi dan mencegah kolesterol tinggi:
1. Konsumsi Makanan Sehat
Perbanyak konsumsi buah, sayuran, dan biji-bijian. Kurangi asupan lemak jenuh dan trans.
2. Olahraga Teratur
Lakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit sehari untuk membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL).
3. Berhenti Merokok
Merokok menurunkan kadar HDL, sehingga berhenti merokok dapat membantu menyeimbangkan kadar kolesterol.
4. Batasi Konsumsi Alkohol
Minum alkohol dalam jumlah yang berlebihan dapat meningkatkan kadar kolesterol.
5. Kendalikan Berat Badan
Berat badan yang sehat membantu mengontrol kadar kolesterol.
6. Minum Obat Sesuai Resep
Jika diresepkan oleh dokter, pastikan untuk minum obat penurun kolesterol sesuai petunjuk.
(dra)