10 Makanan yang Dapat Menurunkan IQ, Waspadai Pengaruhnya pada Otak

Senin, 24 Juni 2024 - 23:55 WIB
loading...
10 Makanan yang Dapat...
Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan IQ (Intelligence Quotient) tanpa disadari. Meski terasa enak, makanan ini bisa memengaruhi kinerja otak. Foto/Getty Images
A A A
JAKARTA - Ada beberapa makanan yang dapat menurunkan IQ (Intelligence Quotient) tanpa disadari. Meski terasa enak, makanan ini bisa memengaruhi kinerja otak, terlebih jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

IQ adalah ukuran kemampuan intelektual seseorang. Meskipun banyak faktor yang memengaruhi IQ, termasuk genetik dan lingkungan, pola makan juga berperan penting dalam kesehatan otak.

Untuk menjaga IQ dan kemampuan intelektual tetap optimal, penting untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi. Makanan segar, kaya akan antioksidan, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, ikan berlemak, dan biji-bijian, sangat direkomendasikan untuk mendukung kesehatan otak.

Hindari atau batasi konsumsi makanan yang dapat berdampak negatif pada otak untuk memastikan fungsi kognitif yang optimal sepanjang hidup. Berikut adalah 10 makanan yang dapat menurunkan IQ seperti dilansir dari Medical News Today, Senin (24/6/2024).

Makanan yang Dapat Menurunkan IQ





1. Makanan Olahan dan Junk Food


Makanan olahan dan junk food sering kali tinggi gula, garam, lemak jenuh, dan bahan kimia aditif. Kandungan ini dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel otak. Studi menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan junk food dapat mengganggu fungsi kognitif dan mengurangi kemampuan belajar.

Contoh makanan olahan dan junk food yang harus dihindari adalah keripik, kentang goreng, pizza, burger, dan makanan cepat saji lainnya.

2. Minuman Manis


Minuman yang tinggi gula, seperti soda, minuman energi, dan jus buah dengan tambahan gula, dapat meningkatkan risiko resistensi insulin di otak. Ini dapat mengganggu kemampuan memori dan keterampilan kognitif lainnya.

Minuman yang dimaksud meliputi soda, minuman energi, jus buah kemasan, dan minuman kopi berperisa.

3. Makanan Tinggi Lemak Trans


Lemak trans yang ditemukan dalam makanan olahan dapat menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel otak. Lemak ini juga dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada gilirannya dapat menurunkan fungsi kognitif.

Contoh makanan ini di antaranya margarine, makanan panggang kemasan, kerupuk, dan beberapa makanan cepat saji.

4. Makanan Tinggi Garam


Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah dan merusak pembuluh darah, termasuk yang ada di otak. Ini dapat menyebabkan penurunan kognitif dan mempengaruhi kemampuan memori.

Keripik, makanan kaleng, sup instan, dan daging olahan seperti sosis dan bacon merupakan jenis makanan tinggi garam yang sebaiknya dihindari.

5. Alkohol


Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan permanen pada sel-sel otak dan mengganggu fungsi neurotransmitter. Ini dapat mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif dan masalah memori.

Demi kesehatan tubuh, sebaiknya Anda hindari minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan minuman keras.



6. Makanan dengan Pemanis Buatan


Pemanis buatan seperti aspartam dapat memengaruhi neurotransmitter dan menyebabkan stres oksidatif pada sel-sel otak. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi pemanis buatan secara berlebihan dapat berdampak negatif pada fungsi kognitif.

Hindari makanan dengan pemanis buatan seperti minuman diet, permen tanpa gula, dan produk makanan rendah kalori.

7. Makanan Cepat Saji yang Tinggi Gula


Makanan cepat saji yang tinggi gula, seperti donat dan pastry, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti oleh penurunan tajam. Fluktuasi ini dapat mengganggu fungsi otak dan mempengaruhi konsentrasi serta kemampuan belajar.

8. Makanan dengan Pengawet dan Bahan Kimia Berbahaya


Pengawet dan bahan kimia berbahaya yang sering ditemukan dalam makanan olahan dapat memiliki efek neurotoksik. Bahan kimia ini dapat merusak sel-sel otak dan mengganggu fungsi normal otak.

Makanan kaleng, daging olahan, dan makanan beku siap saji termasuk ke dalam makanan dengan pengawet dan bahan kimia berbahaya.

9. Makanan yang Mengandung Nitrat dan Nitrit


Nitrat dan nitrit sering digunakan sebagai pengawet dalam daging olahan. Zat ini dapat berubah menjadi nitrosamin dalam tubuh, yang merupakan karsinogen dan dapat merusak sel-sel otak, mengakibatkan penurunan kemampuan kognitif.

Makanan yang mengandung bahan pengawet tersebut meliputi sosis, bacon, hot dog, dan daging olahan lainnya.

10. Makanan yang Mengandung Merkuri


Merkuri adalah neurotoksin yang dapat merusak sistem saraf pusat. Paparan merkuri dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan otak permanen dan penurunan kemampuan kognitif, termasuk IQ.

Beberapa jenis ikan seperti hiu, ikan pedang, dan tuna besar yang dapat mengandung kadar merkuri tinggi.

(dra)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0969 seconds (0.1#10.140)