Vaksinasi Anak demi Cegah Penyakit
loading...
A
A
A
Sebagai penulis blog tentang parenting, urusan vaksinasi juga pernah dia bahas dalam konten blog-nya. Saat itu sedang ada ajakan untuk vaksin MR dan bahaya rubela. Isti pun dengan tulisannya mengajak para sesama ibu untuk menjaga ibu hamil agar tidak terkena virus rubela dengan memberikan vaksin MR kepada anak.
Memberikan vaksinasi kepada anak memang pilihan orang tua. Seperti Dian, 51, yang melewatkan beberapa vaksin untuk anak kelimanya. Benzema, putra bungsu Dian yang kini berusia 2 tahun baru dua kali dikasih vaksin. "Sebelum enam bulan hanya vaksin DPT dan BCG saja sekalian check up ke bidan, setelah itu vaksin lainnya lupa," ucap Dian santai.
Memiliki lima anak memang membuatnya lebih tenang, termasuk melakukan vaksin. Baginya sesuai pengalaman anak-anak sebelumnya yang terpenting ialah memberi asupan sesuai usia dan gizi seimbang. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Dian mengakui melewatkan beberapa vaksin , namun kegiatan posyandu seperti pemberian vitamin A dan vaksin MR tetap rajin dilakukannya. Menurutnya, dia tidak melakukan vaksinasi bagi anak kelimanya bukan sengaja melewatkan. Dia tetap melakukan vaksin wajib atau yang disubsidi pemerintah karena harga yang terjangkau.
"Untuk anak segalanya, namun tetap sesuai pilihan saya. Menurut pengalaman saya dengan empat anak lain vaksin yang saya lakukan hanya DPT, BCG, polio, dan MR. Bagi saya itu sudah cukup," ucapnya. (Ananda Nararya)
Memberikan vaksinasi kepada anak memang pilihan orang tua. Seperti Dian, 51, yang melewatkan beberapa vaksin untuk anak kelimanya. Benzema, putra bungsu Dian yang kini berusia 2 tahun baru dua kali dikasih vaksin. "Sebelum enam bulan hanya vaksin DPT dan BCG saja sekalian check up ke bidan, setelah itu vaksin lainnya lupa," ucap Dian santai.
Memiliki lima anak memang membuatnya lebih tenang, termasuk melakukan vaksin. Baginya sesuai pengalaman anak-anak sebelumnya yang terpenting ialah memberi asupan sesuai usia dan gizi seimbang. (Lihat videonya: Polisi Tangkap Anggota Geng Motor Sadis di Jakarta Timur)
Dian mengakui melewatkan beberapa vaksin , namun kegiatan posyandu seperti pemberian vitamin A dan vaksin MR tetap rajin dilakukannya. Menurutnya, dia tidak melakukan vaksinasi bagi anak kelimanya bukan sengaja melewatkan. Dia tetap melakukan vaksin wajib atau yang disubsidi pemerintah karena harga yang terjangkau.
"Untuk anak segalanya, namun tetap sesuai pilihan saya. Menurut pengalaman saya dengan empat anak lain vaksin yang saya lakukan hanya DPT, BCG, polio, dan MR. Bagi saya itu sudah cukup," ucapnya. (Ananda Nararya)
(ysw)